Home / Indomalut / Ternate

DPRD Kota Ternate Bentuk Tim Pengawas Pencegahan Covid-19

23 Maret 2020
Muhajirin Bailussy

TERNATE, OT - DPRD Kota Ternate akan membentuk tim Pengawas Pencegahan Covid-19 di Kota Ternate.

Ketua DPRD Kota.Ternate, Muhajirin Bailussy kepada wartawan usai rapat Banmus, Senin (23/3/2020) mengatakan, dalam rangka pencegahan pemyebaran covid-19,.DPRD Kota Ternate telah membentuk tim pengawas.

"Jadi keputusan DPRD saat rapat tadi selain membahas anggaran akan tetapi juga membentuk tim pengawas penyebaran Covid-19 di kota Ternate yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD dan setiap komisi dilibatkan 4 orang," kata Muhajirin.

Dia menyebut, DPRD secara kelembagaan akan memberikan dan membantu Pemkot dengan menyiapkan sejumlah tempat area cuci tangan untuk kepentingan masyarakat dalam mencegah Covid-19.

"Dalam rapat tadi juga saya menyampaikan banyak kepada teman-teman badan musyawarah terkait dengan hal-hal dan langkah-langkah yang sudah di kerjakan oleh Pemkot dan langkah yang akan diambil kedepannya," jelas Muhajirin.

DPRD, lanjut Muhajirin, memikirkan bagaimana langkah-langkah pencegahan Covid-19, jika ini berkepanjangan, "sudah harus ada upaya untuk segera dilakukan penambahan dana tanggap darurat untuk menghadapinya," terang Muhajirin.

Berdasarkan laporan laporan dari BPBD, anggaran tanggap darurat hanya Rp, 4  miliar, sedangkan yang sudah terpakai hampir Rp, 2 miliar, sebingga saat ini tersisa Rp 2 miliar lebih, "jadi kalau penanganan Covid-19 ini berkepanjangan maka dengan dana yang ada tidak mungkin, itu yang didiskusikan oleh teman-teman anggota DPRD kota Ternate," ujarnya. 

Selain membentuk tim pengawas, kata Muhajirin, rapat juga membahas hal lain yang berkaitan dengan penanggulangan covid-19.di Kota Ternate.

"Rapat juga menetapkan jadwal reses anggota DPRD kota Ternate, karena jangan sampai ada eskalasi yang meningkat dari waktu ke waktu terkait dengan penyebaran Covid-19 saat ini, maka diputuskan dalam Banmus bahwa Selasa 23 Maret sudah melaksanakan reses," kata Muhajirin.

Selain itu,.Muhajirin juga menyatakan, hal lain yang dipikirkan terkait dengan ketersediaan sembilan bahan pokok yang ada di kota Ternate, "rencananya akan memanggil pihak-pihak terkait melalui tim pengawas yang sudah dibentuk untuk menanyakan stoknya, tapi dari laporan dari Disperimdag yang langka saat ini adalah gula pasir, dan yang lain masih aman hingga satu hingga dua bulan kedepan," ungkapnya. (awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT