TERNATE, OT - Pemerintah telah meluncurkan sistem pelayanan perizinan terintegrasi secara elektronik berbasis risiko atau Online Single Submission-Risk Based Approcah (OSS-RBA) pada 9 Agustus tahun lalu.
Aplikasi tersebut untuk memberikan kemudahan dan mempercepat pelaksanaan berusaha atau investasi.
Pelaksanaan perizinan berusaha berbasis risiko mengacu pada PP nomor 5 tahun 2021 yang merupakan amanat dari UU nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Atas dasar itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Kota Ternate melaksanakan Sosialisasi Langsung Aksi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha mikro yang di Kota Ternate.
Kegiatan yang merupakan bagian dari pelaksanaan Inovasi Pamong Izin Peduli UMKM ini berlangsung selama 3 hari, sejak tanggal 23 Mei hingga 25 Mei 2022 di Hotel Muara Ternate dan Redstar Resto Ternate.
Tiga narasumber dihadirkan pada kegiatan ini, diantaranya sekretaris DPMPTSP Kota Ternate, Nuryani Amra, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Samsudin Sibua, serta Kepala Bidang Penanamanan Modal Suryaningsih.
Ketiganya memberi materi sosialisasi tentang perizinan berusaha melalui OSS.
Sosialiasi dilanjutkan dengan pembuatan NIB untuk pelaku usaha Mikro. 20 petugas dari PAMONG IZIN juga dikerahkan untuk melakukan pendampingan pembuatan NIB.
Kepala DPMPTSP Kota Ternate Bahtiar Teng mengatakan, melalui inovasi ini pihaknya ingin membantu para pelaku usaha mikro sebanyak mungkin untuk memiliki NIB.
Kata dia, saat ini pihaknya intens mengkampanyekan ke setiap pelaku usaha bahwa mengurus izin berusaha sangat mudah, karena pelayanan terintegrasi secara elektronik atau OSS.
"Proses pengurusan NIB untuk pelaku usaha UMK perseorangan dapat juga dilakukan melalui OSS Indonesia yang dapat diunduh melalui Google Playstore," terang Bahtiar dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Bahtiar, ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya NIB, diantaranya sebagai identitas usaha dan legalitas, pelaku usaha juga mendapat perlindungan dan pendampingan dalam pengembangan serta pemberdayaan usaha, termasuk kemudahan akses pembiayaan.
"Alhandulillah, ratusan pelaku Usaha Mikro yang hadir dalam kegiatan ini sangat senang karena pulang dengan membawa NIB," tutup Bahtiar.
(fight)