TERNATE, OT - Dana Kelurahan (DK) tahap II di Kelurahan Jambula Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), lebih diprioritaskan untuk program pembangunan fisik.
Lurah Jambula, Ruslan S Djauhar kepada indotimur.com saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/11/2019) mengatakan, pencairan DK tahap II di Kelurahan Jambula sudah dilakukan sejak tanggal 11 Oktober lalu, sebesar Rp 160 juta.
Kata dia, pemanfaatan DK tahap II, lebih diprioritaskan pada pembangunan fisik, diantaranya pembuatan jalan setapak beton/cor di RT.02/RW.01 dengan volume 60 meter lebih, RT.07/RW.01 dibagi dua tempat dengan volume total sepanjang 54 meter, dan RT.01/RW.01 dengan volume 30 meter, sehingga total semuanya 168 meter.
Selain itu, ada juga pembuatan saluran air, di RT.02 dengan volume 60 meter lebih, RT.03 dengan volume 30 meter, RT.06 dengan volume 50 meter dan RT.07 dengan volume 30 meter lebih, "semuanya sudah terhitung dua saluran, yakni saluran primer dan sekunder," katanya.
Ruslan menjelaskan, pembuatan saluran air baru, belum dapat dipastikan berapa total anggarannya, "karena biasanya ada perubahan pada saat bekerja, kadang masyarakat lainnya minta untuk ditambahkan, jadi dibuat hingga selesai baru diukur dan dibuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) sesuai dengan anggaran dan volumenya,";terang Ruslan seraya menyebut, sebagian program sudah tuntas, namun ada beberapa yang masih terkendala soal lahan.
Selain program fisik, kata Ruslan, pihak Kelurahan juga mengakomodir program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk bantuan bagi petani dan masyarakat, "berupa bantuan profil tank untuk petani sebanyak 5 buah, dengan ukuran dan biaya berbeda-beda, "total harga keselurahan bantuan profil tersebut berkisar Rp 8 juta, ada yang ukuran 50 liter dan ada juga 100 liter, disesuaikan dengan anggaran baik itu untuk petani kelompok maupun pribadi," ujarnya.
Ruslan menambahkan, masih ada keinginan pemuda yang belum bisa dipenuhi atau diakomodir, karena keterbatasan anggaran, ",program menanam pohon mangrove dan program pembersihan lingkungan yang digagas pemuda Kelurahan Jambula, belum bisa diakomodir karena keterbatasan anggaran," pungkas Ruslan sembari menyebut, program-program yang belum diakomodir, akan kembali diusulkan pada Musrrmbang tahun depan. (awie)