Home / Indomalut / Ternate

Distan Ternate Akan Pastikan Hewan Kurban Aman Dikonsumsi

16 Juli 2021
Kadistan Kota Ternate, Thamrin Marsaoly

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Pertanian (Distan) mulai Sabtu (17/7/2021) besok, akan turun ke masjid-masjid guna memeriksa kondisi dan kelayakan hewan kurban di Kota Ternate.

Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kota Ternate, Thamrin Marsaoly menyatakan, setiap tahun pihaknya selalu melakukan kegiatan pemeriksaan kelayakan hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha.

Untuk memastikan kelayakan hewan kurban dan hewan yang dikonsumsi masyarakat, Distan telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan keyakanan.

"Saya sudah bagi lima tim dan Sabtu besok, tim ini akan mulai menyebar ke masjid-masjid yang ada di kota Ternate dalam rangka memeriksa hewan kurban,” ujar Thamrin, saat ditemui di kantor Wali Kota, Jumat (16/7/2021).

Menurut Thamrin, tim ini akan melihat jika hewan kurban tidak layak, akan memberikan rekomendasi untuk kembalikan hewan tersebut ke tempat asal pengiriman.

Menurutnya, ada sejumlah kriteria yang menyatakan hewan kurban tersebut layak, diantaranya, hewan kurban harus berusia dewasa atau diatas satu tahun.

"Kondisi fisiknya sehat dalam arti tidak ada penyakit dan kulit hewan tidak bisa luka, kemudian jenis kelamin yang harus disembelih sesuai anjuran agama (jantan)," terang Thamrin.

Tahmrin menambahakan, selain mendatangi masjid-masjid dan tempat penjualan hewan kurban, tim yang dibentuk Distan juga akan melakukan pengawasan pada sejumlah pelabuhan yang dijadikan pintu masuk hewan kurban dari luar kota Ternate.

"Ada beberapa pelabuhan, yang akan dijaga oleh tim ini, diantaranya di Sangaji, Dufa-Dufa, dua tempat di Bastiong, dan Gamalama. Hewan-hewan ini kan masuk harus melewati karantina dan tim ini bertugas mengecek kelayakan hewan-hewan itu juga,” tukas Thamrin seraya menyebut kebanyakan hewan kurban yang masuk ke Ternate berasal dari Halmahera Barat, Halmahera Utara dan daratan Oba (Tikep).

Sejauh ini, lanjut dia, kurang lebih 1000 ekor sapi yang masuk di kota Ternate, baik untuk hewan kurban maupun konsumsi masyarakat sehari-hari.

“Sudah masuk hari ketiga ini kami belum temukan apa-apa, dan jumlah sapi yang masuk kurang lebih 1000 ekor Sapi, itu bukan cuma hewan kurban tapi ada juga yang untuk masyarakat konsumsi,”terangnya.

Thamrin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Ternate, khususnya untuk masjid-masjid, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat pelaksanaan penyelembelihan hewan kurban sebab saat ini masih dalam pendemi.

“Kadi kalau bisa juga, saat pembagian daging kurban diupayakan tidak ada kerumunan, kita sama-sama patuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” himbau Thamrin.(fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT