TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate, bersama kantor Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ternate, menerbitkan Surat Edaran (SE) bersama terkait pelaksanaan salat Idul Adha dan tata cara penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi.
Surat edaran bersama yang ditandatangi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, Amir Tomagola, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan Ketua MUI Kota Ternate, Usman Muhammad itu, memuat himbauan kepada ummat Islam di Kota Ternate yang akan merayakan Idul Adha 1442 H/2021 M.
Dalam surat tersebut, Pemerintah Kota Ternate bersama dengan Kementerian Agama Kota Ternate dan Majelis Ularna Indonesia Kota Ternate, menyarnpaikan EDARAN, sebagai berikut
- Pada bulan Zulhiijah ini kaum muslimin dihimbau memperbanyak do'a, istghifar. drikir dan puasa sunnah serta berkorban, ataupun perbanyak bersedekah karena pada bulan ini doa-doa dikabulkan, juga diterimanya amal ibadah dengan pahala berlipat ganda. termasuk diampunkan dosa-dosa oleh Allah SWT.
- Pemerintah Kota Ternate pada tahun 1442 Hijriyah belum dapat menyelenggarakan salat Adha/idul Qurban karena situasi pandemi yang masih tinggi, dan menghimbau kepada masyarakat kaum muslimin, imam masjid/mushollah, serta Ketua BKM, dibolehkan melaksanakan sholat idu' adha/idul qurban di lingkungan masing-nasing tetapi dengan syarat menerapkan protokol secara ketat, khususnya kewajiban memakai masker, membawa alat sholat sendiri serta, menghindari berjabat tangan (salam-salaman)
- Kepada masyarakat muslim yang sedang dalam keadaan sakit, untuk tetap berada di rumah. Selanjutnya kepada ketua RT/RW dan pengurus masjid/mushollah meiakukan pengawasan setiap jamaah yang sakit, tidak mernasuki tempat Ibadah.
- Panitia pemotongan hewan kurban diwajibkan memakai masker, sarung tangan, dan membawa alat potong sendiri sena tidak saling meminjamkan.
- Masyarakat dilarang berkerurnun atau menonton pelaksanaan pemotongan hewan kurban dan panitia diminta membubarkan masyarakat, jika terdapat kerumunan.
- Pemotongan dan pembagian daging hewan kurban dilakukan sebisa mungkin tidak terjadi penumpukan dan perebutan dari masyarakat penerima daging hewan kurban, maka dihimbau kepada panitia pemotongan hewan kurban dilaksanakan dengan durasi 3 hari tasyrik dan mengantarkan daging hewan kurban langsung kepada yang berhak.
- Pengawasan penyelenggacaan ibadah salat Adha/ldul Kurban akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Ternate, Satpol PP Kota Ternate. Petugas PHBi dan Petugas Kearnanan TNI/Poiri serta berkoordinasi dengan pengurus masjid serta ketua RT/RW
- Melarang kaum muslimin melakukan takbiran keliling, dan takbiran hanya dilakukan di masjid /mushollah masing-rnasing dengan jumlah 5 sampai 10 orang sampai batas waktu jam 23.00 WIT,
- Disampaikan kepada para khatib Idul adha/idul kurban menyampaikan materi khotbah secara singkat, jelas dan padat untuk menghindari penumukan jama'ah.
- Kepada seluruh para imam masjid/mushollah dan Badan Kesejahteraan Masjid/Mushonah di seluruh Kota Ternate, dihimbau membacakan do'a Qunut Nazilah di setiap waktu sholat wajib dan do'a tolak bala setelah dzlikir sampai wabah ini diangkat Allah SWT.
- Menghimbau kepada kaum muslimin membaca Qur'an khususnya Surat Yasin di setiap hari, atau membaca Surat Al-Khafi pada hari Jurn'at, dengan niat agar diberikan perlindungan dan serta wabah ini segera diangkat oleh Allah SWT.
- Menghindari kerumunan atau berkumpul yang menyebapkan penyebaran virus olehnya itu dihimbau Kepada Masyarakat Muslim. yang sedang berduka dan sedang melaksanakan hajatan lahlilarv agar mengundang orang secara terbatas dan mengikuti protocol kesehatan yang ketat, khususnya dengan mewajibkan memakai masker. serta menjaga javak.
- Menghadapi penyakit menular covid-19 yang masih tinggi, pelaksanaan tahli'an duka dibolehkan, dengan waktu pelaksanaan tahlilan dimulai pada sore hari, serta membatasi jumlah jama'ah koro sebanyak 15 hingga 20 orang, memakai masker dan menjaga jarak.
- Rumah ibadah termasuk masjid untuk pelaksanaan salat wajib dibolehkan, dengan menghimbau kepada pegurus BKM dan imam masjid serta mushollah untuk mengingatkan jarnaah memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan membawah alat salat sendiri.
- Mengajak masyarakat untuk saling peduli membantu sesama masyarakat, tetangga, saudara yang sementara dalam kesusahan akibat covid-19.
- Kepada pengurus BKM untuk meyampaikan EDARAN ini melalui pengeras suara masjid untuk diketahui oleh masyarakat setiap selesai salat.
Demikian SURAT EDARAN BERSAMA ini kami sampaikan untuk menjaga kebersamaan kita dengan orang-orang yang kita cintai, hanya kesadaran dan kemauan serta beribadah termasuk berdo'a jualah, musibah ini dapat cepat selesai,
Semoga hari ini, besok dan seterusnya menjadi kehidupan sejahtera dibawah Ridho juga Lindungan Allah SWT, aamiin.
(fight)