Home / Indomalut / Ternate

Camat Ternate Utara Tidak Salurkan Anggaran Lomba Kelurahan

22 Juni 2022
Marus Ishak (foto_ist)

TERNATE, OT- Camat Ternate Utara, Marus Ishak hingga sekarang tidak menyalurkan anggaran lomba kelurahan tingkat Kota Ternate, yang diikuti oleh Kelurahan Toboleu sebagai perwakilan Kecamatan Ternate Utara.

Berdasarkan data yang dihimpun wartawan media ini dari berbagai sumber di Kelurahan Toboleu dan kantor kecamatan, anggaran lomba kelurahan itu sebesar Rp 30 juta dan telah dicairkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate. Namun hingga sekarang anggaran tersebut tak kunjung dicairkan ke kelurahan.

Menurut salah satu sumber yang meminta namanya jangan dipublish mengatakan, anggaran lomba keluraha melekat di kecamatan, tapi camat pernah memerintahkan lurah untuk menggunakan Dana Partisipatif Pembangunan Kelurahan (DPPK), padahal tidak ada nomenklatur di DPPK untutk lomba kelurahan.

Hanya saja, kata dia, Lurah Toboleu tidak mau mengambil risiko dengan menggunakan anggaran DPPK, sehingga lurah terpaksa mencari solusi lain dengan meminjam uang.

“Lurah pinjam uang, dengan catatan setelah anggaran lomba kelurahan cair baru diganti, tapi faktanya sekarang sudah pencairan anggaran tapi belum juga diganti,” ujarnya.

Sementara Lurah Toboleu, Idha Asyari ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa anggaran lomba kelurahan hingga sekarang belum dicairkan oleh pemerintah kecamatan Ternate Utara.

“Lomba kelurahan sudah selesai sekitar dua minggu lalu tapi sampai sekarang anggarannya belum dicairkan oleh Camat. Padahal selama kegiatan lomba kelurahan itu saya bijaki anggarannya dengan melakukan pinjaman,” kata lurah.

Menurut Idha, dirinya tidak mempersoalkan anggaran tersebut meskipun camat belum cairkan, tapi yang disesalkan adalah selama proses lomba kelurahan Camat tidak pernah datang menanyakan atau evaluasi kerja-kerja kelurahan.

“Selama proses lomba pak camat hanya datang satu kali,” katanya.

Sedangkan Camat Ternate Utara, Marus Ishak ketika dikonfirmasi membantah jika dirinya menyalahgunakan anggaran lomba kelurahan.

Camat mengaku, pagu anggaran lomba kelurahan senilai Rp 30 juta itu benar, tapi karena bertepatan dengan kegiatan lomba 10 program PKK di kelurahan Tubo, mewakili Kota Ternate tingkat provinsi, maka sebagai camat dirinya mengambil kebijakan pinjaman, sebab saat itu anggarannya belum dicairkan.

“Ada dua kegiatan bersamaan, salah satunya program yang diprioritaskan adalah lomba 10 program PKK, dengan alasan demi menyukseskan lomba tersebut karena kelurahan Tubo mewakili kota Ternate di tingkatkan provinsi,” katanya.

Namun, kata Camat, apa yang menjadi tanggung jawab dirinya akan berupaya untuk menyelesaikan, termasuk terkait anggaran lomba kelurahan Toboleu.(red)


Reporter: Tim
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT