TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau maayarakat Kota Ternate untuk mewaspadai kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara khususnya di Kota Ternate dalam beberapa hari kedepan.
Himbauan ini dikeluarkan BPBD menyusul peringatan yang dikeluarkan BMKG Selas I Sultan Baabullah Ternate yang menyebutkan peringatan angin kencang yang mencapai 25 knot serta gelombang tinggi yang mencapai lebih dari 2,5 meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Ternate, M Ihsan Hamzah menyebutkan, berdasarkan rilis yang dikeluarkan BMKG, wilayah dan perairan di Provinsi Maluku Utara diprediksi akan terjadi angin kencang yang mencapai 25 knot serta gelombang tinggi lebih dari 2.5 meter.
Dalam rilisnya, BMKG juga menyebutkan, angin kencang disertai gelombang tinggi di wilayah Maluku Utara diperkirakan terjadi mulai tanggal 6 hingga 9 Agustus 2023.
“Dampak angin kencang tentu memicu tingginya gelombang air laut. Berdasarkan rilis BMKG, kondisi ini diperkirakan terjadi selama tiga hari,” ungkap Ihsan.
Dia menghimbau, warga Kota Ternate untuk lebih mewaspadai potensi bencana akibat angin kencang dan gelombang tinggi, "patut diwaspadai pohon tumbang, akibat angin kencang," ungkap Ihsan.
Meski hingga saat ini belum ada pohon yang tumbang, namun pihaknya menghimbau warga Ternate untuk selalu berikhriar dan waspada terhadap potensi pohon tumbang.
“Walau belum ada pohon tumbang, tapi tetap harus waspada. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbau Ihsan.
Dia juga meminta warga Ternate yang mendiami pesisir maupun nelayan untuk mewaspadai gelombang laut yang diprediksi mencapai lebih dari 2 meter.
"Para wisatawan juga diimbau berhati-hati saat berada di tepi pantai, begitu juga nelayan dan warga yang mendiami pesisir pantai untuk tetap waspada terhadap kondisi laut dan angin," imbau Ihsan.
(fight)