TERNATE, OT - Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Ternate, menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate tidak jeli menangani parkir liar di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan.
Kepada indotimur.com, Manager Usaha dan Operasional ASDP Cabang Ternate, Marsadik mengatakan, ASDP di manapun tidak bisa menyediakan lahan parkir nginap atau lahan parkir umum.
Menurutnya, ASDP hanya menyediakan lahan parkir khusus siap muat, sehingga urusan parkir seharusnya setiap ekspedisi atau pengusaha ada lahan parkir sendiri untuk armadanya yang bersifat nginap atau bongkar muat.
"Masa truk saja bisa dibeli tapi lahan parkir dibebankan ke ASDP, sedangkan kami juga badan usaha seperti mereka," kata Marsadik.
Dia menyatakan, ASDP tidak mempunyai lahan yang cukup untuk truk parkir nginap di dalam pelabuhan, karena truk yang ada dalam pelabuhan Feri sudah terisi muatan dan siap muat.
"Ada lahan kosong di dalam Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Pemkot Ternate kalau jeli melihat permasalahan yang ada saat ini, khususnya parkir liar yang ada di kawasan PPN, mungkin bisa mengajak kerjasama dengan pihak PPN, tapi pelabuhan perikanan juga mempunyai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang masuk harus dibayar, maka Pemkot bisa bicarakan dengan pihak terkait," sarannya.
Marsadik bahkan menyarankan Pemkot untuk menyediakan lahan parkir bagi truk-truk yang parkir di badan jalan yang nantinya mengakibatkan kecelakaan atau merusak trotoar.
"Kalaupun itu tidak ada, bisa bekerja sama dengan PPN, di kawasan pelabuhan perikanan kalau hanya 200 unit mobil masih bisa muat, hanya saja lahan PPN berbayar, jadi itu bukan tugas dari ASDP untuk memfasilitasi truk yang ada," terangnya.
Lanjut dia, kalau ASDP mempunyai lahan yang cukup untuk menampung truk yang ada kenapa tidak, akan tetapi ASDP hanya menyediakan lahan parkir bagi kendaraan yang ingin menyeberang, tapi kendaraan yang ada di kawasan PPN tersebut belum tentu menyebrang.
"Untuk itu di pelabuhan Feri Bastiong hanya menerima parkir yang sifatnya siap muat, beli tiket langsung parkir di dalam, tapi truk yang sifatnya masih cari muatan atau bongkar muat dan sebagainya, silahkan di luar dari pelabuhan, tidak bisa di dalam, karena parkir yang kami sediakan hanya parkir siap muat," pungkasnya. (awie)