Home / Indomalut / Ternate

Armada Spead Yang Beroperasi Di Luar Jam Operasi, Akan Diberikan Sangsi Tegas

30 Mei 2019
Danpos Armada Pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate Aslan Yusuf (foto_Randy)

TERNATE, OT - Pasca kecelakaan laut yang melibatkan dua speedboat pada Kamis (30/5/2019) dinihari tadi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Armada Semut Mangga Dua, akan memberikan sangsi tegas kepada seluruh armada speedboat yang beroperasi di luar dari ketentuan jam beroperasi yang telah ditetapkan.

Danpos Armada Pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate Aslan Yusuf kepada indotimur.com di ruangan kerjanya Kamis (30/5/2019) mengatakan, berdasarkan kesepakatan, jam operasi speadboat di pelabuhan semut Mangga Dua dimulai dari jam 07.00 sampai pukul 17.00 waktu setempat.

Kata dia, jika kedepan, ada speedboat yang melanggar jam operasi, maka speedboat tersebut akan dikenakan sangai, "yang melewati dari jam 17.00 petugas di kantor tidak akan memberikan Surat Izin Berlayar (SIB)," kata Aslan.

Meski demikian, Aslan tak membantah jika ada speedboat yang melanggar ketentuan jam operasi, "dari tahun ke tahun, ada saja apeedboat yang melanggar ketentuan, sehingga kejadian hari ini (kecelakaan laut)," ujar Aslan sembari menyebut, kecelakaan yang terjadi hari ini, diluar tanggungjawab KSOP.

Aslan mengaku, meski sudah ada kesepakatan, nanun aktifitas masyarakat pengguna tansportasi laut ini, berlangsung 1x24 jam, "jadi, jika ada pihak yang mengoprasi speadboat di luar ketentuan, maka KSOP tidak akan menerbitkan SIB," tegas Askan seraya menyebut, pihaknya bersama tim gabungan TNI/Polri, Basarnas dan lainnya, tetap intens melakukan pengawasan.

Kepada pengguna trasportasi laut, Aslan menghimbau agar berhati-hati dan tetap mewaspadai komdisi cuaca dan kelengkapam keselamatan speedboat.

"Jika ingin berangkat namun cuaca buruk, maka diharapkan agar dijadwalkan kembali, kemudian untuk operator sppedboat juga demikian, wajib mengutamakan keselamatan penumpang, jika kondisi cuaca buruk, maka sebaiknya ditunda keberengkatan serta melengkapi alat keselamatan di laut," harap Aslan. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT