TERNATE, OT - Anggaran Alat Tulis Kantor (ATK) triwulan kedua tak kunjung dicairkan oleh Pmerintah Kota Ternate, membuat Pemerintah kelurahan lemah dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Lurah Fitu, Junaidi Teapon kepada indotimur.com Senin (13/7/2020) mengatakan, sampai saat ini anggaran ATK triwulan kedua kelurahan Fitu belum cair, padahal waktunya sudah lewat.
Bahkan, kata Lurah, sekarang sudah masuk triwulan ketiga tapi tidak tak ada tanda-tanda, sehingga dalam proses pelayanan kepada masyarakat pun tidak maksimal.
"Masyarakat melakukan pengurusan di kantor lurah harus butuh ATK berupa tinta printer, kekrtas dan lainnya, "terangnya.
Untuk ATK sendiri setiap triwulan. Lanjut Lurah, berkisar Rp 2 juta lebih, tapi sampai sekarang masuk dalam triwulan ketiga anggaran belum juga dicairkan, kenapa ATK khususnya triwulan kedua sampai sekarang tidak keluar-keluar, padahal sudah lewat batas waktunya.
(awie)