Home / Indomalut / Ternate

Alfamidi Maluku Utara Buka Lowongan Kerja Untuk Distabilitas

Wali Kota Ternate Beri Apresiasi Kepada Pihak Alfamidi
26 Juni 2023
HRD Rekrutmen Alfamidi wilayah regional Manado-Maluku Utara, Grivin Rorimpandey

TERNATE, OT - Ajang Job Fair 2023 Kota Ternate yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ternate, terdapat 10 orang penyandang disabilitas ikut melamar pada perusahaan Alfamidi.

Meski jumlah melamar sebanyak 10 orang, namun kuota lowongan kerja untuk distabilitas yang diterima hanya untuk 5 orang. 

HRD Rekrutmen Alfamidi wilayah regional Manado-Maluku Utara, Grivin Rorimpandey, mengatakan kuota penerimaan tenaga kerja disabilitas untuk Alfamidi sebanyak 5 orang.

Menurutnya, meski jumlah pelamar untuk distabilitas ada 10 orang, namun sesuai kuota loker yang dibuka hanya untuk 5 orang.

Dia menyebut, disabilitas yang diterima sesuai persyaratan yaitu tuna netra parcial, tuna daksa, tuna grahita, tuna rungu dan tuna wicara.

Grivin menambahkan, penerimaan disabilitas ini sudah dilakukan pada tahun sebelumnya di wilayah Sulawesi Utara.

"Jad kuota hanya 5 orang dan mereka ini akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan di Maluku Utara, tapi yang melamar ini domisili dari kota Ternate, sehingga akan ditempatkan daerah terdekat," kata Grivin di sela-sela kegiatan Job Fair di hotel Jati, Senin (26/6/2023). 

Sementara, Ketua Koordinator Forum Masyarakat Pemantau Inklusif Disabilitas Regional Maluku Utara (Formasi) Risal Asswad mengatakan, penerimaan pekerjaan bagi penyandang disabilitas ini memang sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

"Tapi kita terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada perusahaan di Maluku Utara terkait dengan kelebihan dan kemampuan para disabilitas sehingga bisa diterima, sesuai dengan prosedur sesuai dengan bidang dan kemampuan," katanya. 

Dia mengatakan, saat ini, perusahaan yang membuka ruang untuk penyandang disabilitas untuk kali ini baru Alfamidi. Sebelumnya ada hotel di kota Ternate yang mau menerima tenaga kerja dari disabilitas diantaranya safirna hotel. 

Risal menambahkan, saat ini lebih fokus pada SDM para penyandang disabilitas mulai dari tingkat pendidikan baik itu sekolah reguler maupun sekolah inklusif sampai pada balai latihan kerja. 

"Supaya bisa memiliki kemampuan di masing-masing bidang, karena sesuai regulasi dalam undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas menyebutkan bahwa kuota untuk penyandang disabilitas 1 persen untuk perusahaan swasta dan 2 persen untuk perusahaan BUMD," pungkasnya.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman memberi apresiasi dan penghargaan kepada pihak Alfamidi yang turut membuka lowongan bagi penyandang distabilitas.

"Saya memberi apresisasi dan penghargaan terhadap kepedulian Alfamidi yang memberi ruang bagi distabilitas di Kota Ternate untuk mendapat pekerjaan," kata Wali Kota.

Sebagai Kota inklusif, kata Wali Kota, Pemerintah daerah telah berkomitmen untuk memberikan ruang yang sama dalam memperoleh hak-hak sebagai warga negara, termasuk memberikan ruang bagi penyandang distabilitas untuk mendapat pekerjaan.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT