Home / Indomalut / Ternate

9 KK Pengungsi Banjir Bandang Rua Mulai Tempati Huntara

11 September 2024
Proses relokasi pengungsi banjir bandang ke Huntara

TERNATE, OT - Pengungsi korban banjir bandang di kelurahan Rua, Pulau Ternate secara bertahap mulai direlokasi ke hunian sementara (huntara) baik di Mes Pemda Haltim maupun Rusunawa STIKIP, pada Selasa (10/9/2024).

Proses relokasi sebagian pengungsi ke huntara dilakukan pada Selasa (10/9/2024) sekira pukul 16.30 WIT didampingi petugas tim tanggap darurat.

Pada tahap pertama, sedikitnya 9 Kepala Keluarga (KK) atau 30 jiwa akan menempati asrama Haltim, sisanya akan dilakukan secara bertahap mulai pada Rabu (11/9/2024).

Kepala Dinas Sosial Kota Ternate Burhanudin Abd Kadir mengatakan, setelah rapat dengan tim tanggap darurat pihaknya telah melaporkan berkaitan dengan relokasi pengungsi ke hunian sementara (huntara) di mes Pemda Haltim dan STIKIP.

“Hari ini kita telah lakukan pergeseran pengungsi, dari jumlah pengungsi yang berada di SMK Negeri 4 Kota Ternate sebanyak 72 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 239 jiwa, dimana dari jumlah tersebut sebanyak 9 KK atau 30 jiwa yang bergeser ke tempat hunian sementara di kelurahan Sasa,” kata Burhanudin.

Menurutnya, pengungsi yang menempati mes Pemda Haltim ini berjumlah 8 KK sesuai dengan kamar yang disediakan dan 1 KK lagi menempati mes STIKIP, sementara sisa pengungsi yang lain masih dilakukan pendekatan untuk bisa menempati huntara yang telah disiapkan.

.

Selain itu bagi pengungsi yang hendak kembali ke rumah mereka juga akan berlangsung dalam beberapa waktu kedepan. “Karena pengungsi yang ada ini, pemindahannya dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.

Burhanudin menjamin, para pengungsi ini setelah keluar dari SMK Negeri 4, mereka akan tetap mendapat kebutuhan logistik seperti biasa, karena dapur umum tetap dibuka di SMK Negeri 4, yang nantinya akan disalurkan ke pengungsi tiga kali dalam sehari.

“Makanan ringan juga kami akan layani sesuai dengan kebutuhan para pengungsi, karena sebelum dilayani kami juga tetap tanyakan ke pengungsi apa yang mereka butuhkan baru kami adakan sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.

Dia menyebut, para petugas juga tetap standby untuk memberikan pelayanan kepada para pengungsi, baik dari Satpol PP, TNI/Polri, Dinas Sosial, petugas kesehatan di Dinas Kesehatan, BPBD dan relawan PMI maupun Tagana.

“Besok (hari ini) juga akan kami lakukan rapat di posko pengungsi SMK 4 untuk pemindahan sebagian pengungsi ke STIKIP dan di Rua,” terangnya mengakhiri.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT