TERNATE, OT - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, telah berakhir, Jumat (7/2/2020).
Hingga hari terakhir pelaksanaan tes SKD di Pemkot Ternate, panitia pelaksana seleksi (pansel) mencatat tidak kurang dari 488 peserta dari 3 (tiga) formasi, berhasil memenuhi nilai ambang batas atau passing grade
Pansel mencatat pada formasi tenaga tekhnis, formasi yang dibutuhkan 38, peserta yang ikut SKD sebanyak 774 dan yang dinyatakan lolos passing grade atau nilai ambang batas sebanyak 155.
Pada tenaga pendidikan, formasi yang dibutuhkan sebanyak 58, peserta yang ikut SKD sebanyak 542 dan yang lolos passing grade sebanyak 60 orang.
Pada formasi tenaga kesehatan, formasi yang dibutuhkan sebanyak 62, peserta yang ikut SKD 1.133 dan yang lolos nilai ambang batas sebanyak 273 peserta.
Formasi tenaga tekhnis, pansel mencatat ada sejumlah formasi yang tidak terisi karena tidak ada pelamar dan tidak memenuhi passing grade.
Berikut formasi tenaga teknis yang tidak terisi karena tidak ada pemdaftar :
1. PENGELOLA PENGEMBANGAN KARIR (Formasi Penyandang Disabilitas) [BKPSDM] (Tidak ada Pendaftar)
Sedangkan pada formasi tenaga tekhnis yang tidak memenuhi passing grade diantaranya :.
1 PRANATA KEARSIPAN [BKPSDM]
2 ANALIS PEMBANGUNAN [KEC. BATANG DUA]
3 PELAKSANA PEMULA/PEMULA - PENYULUH PERTANIAN [BPP KEC. TERNATE TENGAH - DINAS PERTANIAN]
4 PELAKSANA/TERAMPIL - OPERATOR SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN [DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL]
Pada formasi tenaga pendidikan, terdapat 37 formasi yang tidak terisi karena tidak memenuhi passing grade, diantaranya :
1. Guru Kelas 3 Sekolah
2. Guru Bimbingan Konseling 2 Sekolah
3. Guru Agama Islam 9 Sekolah
4. Guru Bahasa Indoneaia 4 Sekolah
5. Guru Penjaskesorkes, 9 Sekolah
6. Guru Seni Budaya 10 Sekolah
Sedangkan pada formasi tenaga kesehatan, ada 7 formasi yang tidak terisi.
Data yang dikantongi indotimur.com, dari pansel menyebutkan, 5 formasi tidak ada pelamar dan 2 formasi tidak mencapai passing grade.
Berikut 5 formasi yang tidak ada pelamar :
1. AHLI PERTAMA - ADMINISTRATOR KESEHATAN (PUSKESMAS MAYAU) [FORMASI LULUSAN TERBAIK]
(Formasi: 1)
2. PELAKSANA/TERAMPIL - BIDAN (PUSKESMAS MAYAU) [FORMASI DISABILITAS] (Formasi: 1)
3. AHLI PERTAMA - DOKTER (PUSKESMAS PERAWATAN MOTI) (Formasi: 1)
4. AHLI PERTAMA - DOKTER (PUSKESMAS MAYAU) (Formasi: 1)
5. AHLI PERTAMA - DOKTER GIGI (PUSKESMAS MAYAU) (Formasi: 1)
Sedangkan 2 formasi yang ada pelamar tetapi tidak ada yang mencapai passing grade antara lain :
1. PELAKSANA/TERAMPIL - SANITARIAN (PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA) (Formasi: 1)
2. PELAKSANA/TERAMPIL - SANITARIAN (UPTD LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH) (Formasi: 1)
Kepala BKPSDMD Kota Ternate, H Junus Yau mengatakan, pelaksanaan tes SKD di lingkup Pemkot Ternate telah berakhir, Jumat (7/2/2020).
"Bagi peserta yang lolos passing grade kata dia, akan diberlakukan format 3 kali formasi untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), jadi contohnya 1 formasi guru matematika di SMP 8 Ternate, yang lolos passing grade di formasi itu ada 8 peserta, yang berhak ikut pada SKB hanya 3 orang yang memiliki nilai tertinggi passing grade," terang Junus sembari menyebut jika formasi yang dibutuhkan 2 maka akan ada 6 peserta yang ikut SKB.
Meski demikian, dia memastikan nama-nama peserta yang lolos ke tahap SKB, akan diumumkan secara resmi baik melalui website resmi BKPSDMD Ternate maupun papan informasi di kantor Wali Kota.
"Informasi yang diterima, pengumuman peserta yang lolos ke SKB akan diumumkan setelah seluruh pelaksanaan SKD selesai secara nasional, jadi secara nasional itu pelaksanaan SKB berakhir pada tanggal 27 Februari 2020, jadi kemungkinan pengumuman akan disampaikan pada awal bulan depan," ujar Junus seraya menyebut hasil resmi tetap menunggu dari Panselnas. (thy)