TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Penkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Selasa (4/5/2021), menggelar upacara bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021, di halaman kantor Wali Kota, jalan Pahlawan Revolusi nomor 1 Ternate.
,Upacara bendera peringatan Hardiknas yang dilaksanakan Pemkot Ternate itu, dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan dihadiri seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemkot Ternate.
Upacara juga dihadiri unsur Forkompimda Kota Ternate, para pimpinan Perguruan Tinggi di Ternate, Kepala-Kepala sekolah hingga tenaga pendidik di Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman selaku inspektur upacara, saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan, pada masa pandemi saat ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua dan stakholder pendidikan untuk menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia.
“Masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta kita semua yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia”, ucap Tauhid saat membacakan sambutan Mendikbud.
Menurutnya, peringatan Hardiknas adalah sebuah momen yang tepat bagi semua untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki.
"Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang," ucap Tauhid mengutip sambutan Mendikbud.
Dikatakan Tauhid, ada empat upaya perbaikan terus Kementerian Pendidikan kerjakan bersama berbagai elemen masyarakat, yakni, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. "Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya, dan keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen," ungkapnya.
Wali Kota yang baru dilantik pekan lalu itu juga mengutarakan bahwa krisis pandemi ini adalah ladang optimisme yang menunggu untuk dipanen. "Krisis adalah kesempatan bagi semua untuk menııai kemajuan. Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap," sebutnya.
“Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama," sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendikbud melalui Wali Kota Ternate juga mengajak semua untuk melalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi.
“Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia," tandasnya.
Selain itu, Tauhid juga menyatakan, peringatan Hardiknas Tahun 2021 yang hadir di tengah bulan suci Ramadhan menjadi momentum yang tepat bagi dunia pendidikan menggelorakan semangat kepedulian dan kebersamaan.
(fight)