TERNATE, OT - Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman menjadi pembina upacara Peringatan Hari Ibu ke-95 tingkat Kota Ternate tahun 2023, pada Senin (18/12/23) di Royal Resto, Kelurahan Santiong Kota Ternate Tengah.
Upacara peringatan Hari Ibu ke-95 dengan tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Ternate, Ketua TP PKK Kota Ternate, Ketua DWP Kota Ternate, Ketua-Ketua Organisasi Wanita di Kota Ternate, serta sejumlah Kepala OPD dan para Camat di di wilayah Pemerintah Kota Ternate.
Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, saat membacakan Amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengatakan, 78 tahun Indonesia merdeka dan sepanjang itu pula perempuan terus bergerak memberi arti untuk bangsa ini.
“Sejarah penetapan Peringatan Hari Ibu ini membuat Hari Ibu di Indonesia tidak dimaknai sebagai perayaan mothers day secara umum. Peringatan Hari Ibu di Indonesia adalah momen penting bagi penghargaan dan penghormatan terhadap seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Wali Kota mengutip amanat Menteri PPA RI.
Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya, lanjut Wali Kota, juga diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
“Bukankah keadilan, kesejahteraan dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan. Dalam konteks itulah, maka pada tahun ini di angkat beberapa sub tema untuk membingkai sejarah dan gerakan perempuan, yaitu perempuan bersuara, perempuan berdaya dan berkarya, perempuan peduli serta perempuan dan revolusi," sebut Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
Lebih lanjut Wali Kota menambahkan, sub tema di atas, telah membawa era baru, dimana narasi peran Ibu terkait peran domestik seiring berjalan waktu sudah bergeser dimana perempuan masa kini adalah simbol kekuatan dan ketahanan.
“Oleh karenanya, melalui Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 ini, saya berharap perempuan Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitas, kompetensi dan prestasinya serta berani bersuara untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara. Perempuan juga harus bersatu, saling membantu, dan saling menginspirasi. Sekarang adalah waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui perannya dan karya nyata. Bersama perempuan, kita wujudkan Indonesia Emas 2045”, ungkapnya.
Usai upacara, diserahkan juga bingkisan oleh Ketua TP PKK Kota Ternate Ny. Marliza M. Tauhid kepada 4 (empat) perempuan hebat dalam rangka Hari Ibu ke-95 yakni ibu Uya Gafur yang merupakan seorang petugas penyapu jalan di sepanjang pantai Falajawa I yang berjuang menyekolahkan anak-anaknya untuk membantu suami yang menderita stroke, kemudian ibu Sari Septianingsih yang merupakan seorang kader posyandu Cempaka Putih Kelurahan Loto yang sangat aktif dan terampil, lalu ibu Hamsiah Mansur yang merupakan seorang guru PAUD di Kelurahan Kampung Pisang yang mendedikasikan tenaga serta turut membiayai PAUD tersebut dan yang terakhir ibu Nova Fandeo yang merupakan ibu tunggal dari seorang anak disabilitas tuna daksa.
Selanjutnya, acara dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Ternate bersama Forkopimda Kota Ternate dan para Ketua Organisasi Wanita.
Pada perayaan Hari Ibu, juga diserahkan juga Penghargaan anugerah Parahita Ekapraya tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia kepada Wali Kota Ternate selaku pimpinan daerah yang memiliki komitmen dan kepedulian tinggi terhadap kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan Kota Ternate.
(fight)