TERNATE, OT - Sejak 2021, PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah telah merealisasikan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility (CSR)) di Kelurahan Tubo melalui program Kampung Eduwisata Tubo.
Program tersebut turut berkontribusi mendukung pemerintah dalam penetapan warisan geologi Batu Angus sebagai Geopark Nasional.
Atas dasar itu, PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah bersama dengan IAGI Maluku Utara, Pokdarwis Limau Ma Tubu, dan Ternate Geopark Youth Forum menyelenggarakan Konservasi Geowisata Batu Angus: Youth Clean-Up, pada Jumat (28/10/2022) di Zona III Batu Angus (belakang Bandara Sultan Babullah).
Kegiatan yang dihadiri oleh M. Tauhid Soleman (Walikota Ternate) dan sejumlah kepala dinas di lingkup Pemerintah Kota Ternate tersebut juga merupakan peluncuran Kampung Wisata Tubo Pro Iklim.
Dalam sambutannya di Kantor Kelurahan Tubo, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan apa yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Ternate.
Terlebih, di Ternate, terdapat 43 titik Batu Angus, dan seluruh titik ini sedang diarahkan menjadi geowisata, tidak sekadar geopark. "Semoga Batu Angus secepatnya bisa diakui sebagai geowisata nasional," ucap Wali Kota.
Lebih jauh, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menyatakan komitmen pemerintah dalam mendorong Kelurahan Tubo menjadi kawasan geowisata Batu Angus. Pasalnya, Tubo merupakan satu dari sekian kelurahan yang memiliki Batu Angus.
Kegiatan Youth Clean-Up ini juga diharapkan bisa memicu kepedulian warga umumnya dan anak muda khususnya untuk lebih menjaga kebersihan di Batu Angus. "Ini juga pekerjaan rumah Camat Ternate Utara dan Lurah Tubo untuk mendorong warga lebih peduli menjaga kebersihan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Maluku Utara Deddy Arif mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud aksi iklim, dan bentuk nyata keberpihakan pemuda untuk mewujudkan Geopark Ternate. "Jika dikaitkan dengan SDG's aspek mitigasi dan perubahan iklim, kegiatan itu semakin terasa penting," tambahnya.
Spv Rec, Sto, & Dist PT Pertamina DPPU Babullah Yusmardono menambahkan, Tubo merupakan lokus dari realisasi program CSR PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah.
Dia berharap agar Pokdarwis Limau Ma Tubu bisa menjadi aktor penggerak pariwisata tidak hanya di Tubo, tetapi juga beberapa titik lainnya di Kota Ternate.
Di samping itu, dia juga menekankan bahwa perubahan iklim merupakan masalah yang menjadi perhatian di level global. "Itulah sebabnya, peluncuran kampung iklim di Tubo menjadi terasa penting sekarang ini," ujarnya.
Ketua Pokdarwis Limau Ma Tubo Sufahri menyebutkan, kegiatan ini merupakan satu dari sekian program Eduwisata Tubo.
Dia berharap pemerintah mendukung apa yang sudah dilakukan oleh Pokdarwis, seperti kegiatan konservasi Batu Angus.
Sulfahri juga menyoroti krisis iklim di Maluku Utara, wilayah yang terdiri dari kepulauan-kepulauan. Tanpa adanya tindakan nyata, pengikisan bibir pantai akan terjadi terus menerus. "Jadi, kita semua harus memberikan perhatian pada masalah perubahan iklim," tambahnya.
(fight)