TERNATE, OT - Dinas Perhubungan Kota Ternate, Dirlantas Maluku Utara dan Satlantas Polres Kota Ternate akan membentuk forum lalu lintas serta kampung tertib lalu lintas di Kota Ternate.
Pembentukan forum lalu lintas dan kampung tertib lalu lintas ini sebagai upaya meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas di Kota Ternate.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mochtar Hasyim mengatakan, seiring bertambahnya pengguna kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat di Kota Ternate, maka paling tidak harus meminimalisir tingkat kecelakaan maupun meningkatkan tertib lalu lintas.
"Kita sudah mulai gerakan di lingkungan Simpang Lima BTN, Kelurahan Maliaro. Ini sebagai file project kelurahan yang lain, jadi kita memulai kesadaran lalu lintas dari lingkungan keluarga, setelahnya baru kita mencoba ke ruang kota, supaya ketika keluar dari kelurahan itu, kesadaran lalu lintasnya sudah ada," kata Mochtar, Rabu (24/5/2023).
Adanya forum lalu lintas dan kampung tertib lalu lintas ini, sambung Mochtar, masyarakat pada umumnya bisa mengetahui rambu lalu lintas. "Kalau kita lihat masih banyak yang belum tertib terhadap lalu lintas. Masih banyak yang melanggar lalu lintas, misalnya tanda larangan diterobos, parkir ditempat larang, jadi itu masih terjadi di Kota Ternate saat ini," ucapnya.
Mochtar menyatakan, program ini akan melibatkan semua pihak termasuk dukungan masyarakat, sebab tertib lalu lintas, bukan hanya saja tugas Dinas Perhubungan namun juga butuh kolaborasi dan support Ditlantas Polda Maluku Utara, Satlantas Polres Ternate, Organda, Jasa Raharja serta pihak terkait lainnya.
"Kami butuh support, sehingga paling tidak kita saling membackup kondisi rawan kecelakaan serta terib rambu-rambu lalu lintas," ungkap Mochtar.
Dia menambahkan, apabila forum lalu lintas dan kampung tertib dan sadar lalu lintas yang baik dan maksimal, maka upaya yang ini juga di berlakukan di kelurahan yang berada di Kecamatan Ternate Selatan.
"Paling tidak pemilik kendaraan ini sadar dan tertib, jadi seluruh rambu lalu lintas akan dipasang sebagai penanda, sehingga ketika masuk di pemukim itu ada nilai edukasi masyarakat terhadap kesadaran lalu lintas," tandasnya.
(fight)