TERNATE, OT - Forum Peduli Pulau Moti (FPPM) kembali mendatangi Kantor Wali Kota Ternate untuk bertatap muka sekaligus melakukan audiensi secara langsung dengan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, pada Senin (4/12/2023) di ruang kerja Wali Kota Ternate.
Dalam pertemuan tersebut, FPPM menyoroti visi-misi Pemerintah Kota Ternate tentang terwujudnya Ternate Mandiri dan Berkeadilan (Andalan), termasuk program Peduli BAHIM (Batang Dua, Hiri dan Moti).
Ketua FPPM, Fuad Albar di hadapan Wali Kota menyampaikan, kedatangan FPPM untuk berdiskusi langsung dengan Wali Kota terkait kebutuhan urgen masyarakat Pulau Moti.
Dalam pertenuan itu, FPPM membeberkan sejumlah data terkait program pembangunan infrastruktur jalan lingkar Moti serta kekurangan tenaga guru pada sejumlah sekolah tingkat menengah (SMP) di pulau Moti.
Fuad menyampaikan, infrastruktur jalan lingkar pulau Moti saat ini telah rusak parah. Begitu juga dengan sektor pendidikan, dimana pada SMP Negeri 9, SMP Negeri 12, dan SMP Negeri 15 Kota Ternate di Kecamatan Moti kekurangan tenaga pengajar (guru).
Hal ini, sambung Fuad selalu dikeluhkan oleh masyarakat utamanya orang tua wali murid dan juga pihak sekolah. “Kami berharap Pemerintah Kota Ternate bisa mewujudnyatakan visi-misi peduli BAHIM khususnya di Kecamatan Pulau Moti," ungkap Fuad bersama sejumlah mahasiswa asal Moti yang tergabung dalam FPPM.
Dia meminta Wali Kota segera menindak lanjuti kebutuhan urgen warga Moti, baik soal perbaikan infrastruktur jalan lingkar maupun kekurangan tenaga guru.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucaoan terima kasih kepada FPPM yang telah menyampaikan aspirasi secara langsung.
Pemerintah Kota Ternate, kata Wali Kota, membuka diri atas saran, ide maupun kritik terhadap kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Ternate, "Pemerintah Kota Ternate selalu terbuka untuk berdiskusi dalam memboboti program dan kegiatan, sebab tanpa dukungan masyarakat, tentu pemerintah tidak maksimal dalam mengambil kebijakan pembangunan," kata Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menyatakan, berbagai program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah bermuara pada pelayanan dan kepentingan masyarakat.
Terkait persoalan di tiga Kecamatan terluar (BAHIM), kata Wali Kota, Pemerintah Kota Ternate telah berkomitmen untuk memprioritaskan, "BAHIM tetap menjadi prioritas," tegas Wali Kota.
Sementara terkait masukan dan keluhan dari FPMM, lanjut Wali Kota, Pemerintah Kota Ternate melalui instansi teknis akan segera menindaklanjuti kebutuhan masyarakat Moti terutama masalah kekurangan guru pada sejumlah SMP di Moti.
“Untuk kebutuhan tenaga pengajar akan segera kami tindak lanjuti, dan untuk kebutuhan infrastruktur jalan, pemerintah telah mengakomdir di tahun anggaran 2024,” sebut Wali Kota di hadapan pengurus FPPM.
Dia meminta dukungan FPPM maupun masyarakat untuk ikut berperan dalam berbagai program pembangunan di Kota Ternate, "dukungan masyarakat untuk menyukseskan berbagai program kegiatan sangat penting, untuk itu, saya meminta masyarakat terutama elemen mahasiswa untuk bersama-sama mendukung berbagai program kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ternate," pungkas Wali Kota.
(fight)