TERNATE, OT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Maraaoly memimpin apel sekaligus meluncurkan program parkir digital (e-parking) tepi jalan, bertempat di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, pada Senin (14/4/2025) pagi.
Turut hadir dalam agenda tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim, Sekretaris Dinas Perhubungan, Nandi Naser serta para pejabat Administrasi dan seluruh jajaran Dinas Perhubungan Kota Ternate.
Peluncuran parkir digital tepi jalan Dinas Perhubungan Kota Ternate ditandai dengan penyerahan secara simbolis Mobile Parking System (MPS) dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly kepada perwakilan petugas Dinas Perhubungan Kota Ternate.
Sekretaria Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran Dinas Perhubungan Kota Ternate atas upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, salah satu program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate adalah optimalisasi PAD, "dimana kita ketahui PAD kita belum maksimal, sehingga dengan program digitalisasi ini, kita berharap dapat memaksimalkan potensi-potensi pendapatan termasuk pada sektor retribusi tepi jalan," ucap Sekda.
Sekda menambahkan, implementasi penagihan parkir yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui karcis kini telah beralih ke sistem digital.
"Ini juga bagian dari implementasi proyek perubahan (proper) Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II Angkatan XIII tahun 2024 di Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta," ucap Sekda.
Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu berharap, dengan pemberlakukan e-parking, dapat mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena masih ada beberapa titik yang berpotensi memberikan kontribusi PAD yang belum maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim dalam keterangan resminya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu impelentasi proyek perubahan (proper) diklat PIM II di Yogyakarta beberapa waktu lalu dengan judul "Si Batagi" atau Sinergitas Penertiban Retribusi dengan Giat
Selain itu, program ini juga bagian dari inovasi Dinas Perhubungan yang selama ini menggunakan sistim manual (karcis) dalam pengelolaan parkir sejak tahun 2000.
"Ada dua objek parkir yang dikelola secara manual sejak Dinas Perhubungan Kota Ternate dibentuk pada tahun 2000, yaitu parkir khusus kawasan dan parkir tepi jalam umum," kata Mochtar.
Sebagai dukungan Dinas Perhubungan terhadap program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate dalam periode Ternate Andalan Jilid II yang berkaitan dengan poin optimalisasi PAD, maka pada awal tahun ini, Dinas Perhubungan terus berupaya untuk berbenah khususnya di bidang lalulintas dan perparkiran.
Untuk mendukung program ini, lanjut Mochtar, Dinas Perhubungan menerjunkan 88 personil yang dibekali 30 unit Mobile Parking Systen (MPS) untuk mengganti seluruh penggunaan karcis manual dalam pengelolaan parkir tepi jalan.
"MPS dengan metode scan plat nomor polisi pengendara ini akan banyak membantu para petugas dalam mengoptimalkan pengelolaan parkir yang selama ini masih belum maksimal," terang Mochtar
Dia menyatakan, dengan peralatan MPS ini juga semakin menjadikan Dinas Perhubungan sebagai OPD yang siap mendukung upaya transparasi dalam pengelolaan retribusi parkir.
"Karena sistim kerja MPS ini nantinya capaian per petugas per lokasi dapat terpantau secara langsung melalui aplikasi yang akan kami pasang di HP Pak Wali, Pak Wakil dan Pak Sekda dan lain-lain untuk bisa diupdate capaian per hari," pungkas Mochtar.
(fight)