TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan anak, secara resmi mengantarkan satu anak putus sekolah untuk kembali bersekolah di SD Islamiyah 4 Kota Ternate.
Penyerahan salah satu anak putus sekolah atas nama Muhammad Kholil, untuk kembali bersekolah di SD Islamiyah 4 Kota Ternate itu, diantar langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kadis Dinas Sosial (Kadinsos).
Foto Bersama Kadisdik didampingi KDP3A Kadinsos Kota Ternate dan Muhammad Kholil usai pengantaran di sekolah SD Islamiyah 4 Kota Ternate.
Kadisdik Kota Ternate Muslim Gani kepada indotimur.com mengatakan, Disdik bersama DP3A dan Dinsos Kota Ternate hari ini mengantarkan satu orang anak putus sekolah atas nama Muhammad Kholil, untuk kembali bersekolah di SD Islamiyah 4 Kota Ternate.
"Meski anak ini putus sekolah bukan di Kota Ternate tetapi tetapi dia juga bagian dari warga Negara RI, sehingga bersangkutan wajib mendapatkan pendidikan yang layak dari pemerintah," ungkap Muslim.
Menurutnya, meski anak putus sekolah rata-rata berasal dari luar Kota Ternate, namun perhatian Wali Kota Ternate terhadap anak putus sekolah sangat tinggi.
Pemerintah, lanjut Muslim tetap berupaya untuk mengenyam pendidikan formal baik tingkat SD maupun SMP.
"Sehingga kedepan perlu ada perhatian khusus dari orangtua terhadap anak yang masih kategori dibawah umur terutama perhatian pendidikanya, supaya mereka mendapatkan pendidikan yang layak karena semua sudah diatur dalam aturan," sebut Muslim.
Saat ini, lanjut Muslim, jajaran Pemkot Ternate sedang melakukan pendataan anak putus sekolah. "Olehnya itu, kita butuh sosialisasi dan koordinasi antar instansi terkait baik Disdik, DP3A, Dinsos dan Capil, jajaran aparatur Kecamatan dan Kelurahan sehingga kedepan Kota Ternate tidak ada lagi anak putus sekolah," kata Muslim.
Dia mengaku, seluruh keperluan Muhammad Kholil mulai dari seragam, uang komite dan biaya-biaya lainnya dibebaskan.
"Kemudian terkait tempat tinggal untuk sementara waktu kita koordinasi dengan Dinsos untuk tempatkan bersangkutan di panti sosial, karena bersangkutan orangtuanya tidak ada maka segala pembiayaan makan minum di panti ditanggulangi Dinsos," ucap Muslim.
Kepala DP3A Kota Ternate Marjorie S Amal mengaku, Muhammad Kholil merupakan satu dari dua anak putus sekolah yang dijanjikan Wali Kota saat perayaan Hari Anak Nasional benerapa waktu lalu di benteng Oranje.
"Waktu itu mereka dijanjikan oleh pak Wali Kota untuk kembali bersekolah, cuman Kholil agak terlambat karena masalah adiminstrasi harus disiapkan dan juga prakondisi harus dimantapkan, jadi Kadinsos berinisiatif untuk menempatkan bersangkutan di panti sosial karena orangtua Kholil jarang di Ternate," ujar Kadis.
Kata dia, ketika kondisi kehidupan Kholil mulai stabil di panti sosial selama berapa hari lalu, proses adiminstrasi semua sudah diselesaikan, terutama Kartu Keluarga (KK) pindahan dari Bitung ke Ternate sudah diurus oleh Dinas Capil.
"Sehingga hari ini kita antar yang bersangkutan untuk kembali bersekolah di SD Islamiyah 4 Kota Ternate, selain itu pengantaran anak tersebut tidak terlepas dari kerjasama antara Disdik, DP3A, Dinsos dan Dinas Capil Kota Ternate," kata Kadis.
Sementara itu, Kadinsos Kota Ternate Burhanuddin Abdul Kadir membenarkan, terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinsos itu untuk melakukan pendataan terhadap anak-naka dibawa umur yang kategori anak terlantar, "jadi anak terlantar itu kemudian kita data dan akan tempatkan mereka di panti sosial," katanya.
"Kemarin saya dapat informasi langsung dari Kepala DP3A kaitanya dengan Muhammad Kholil, yang hari ini kita antar bersangkutan untuk bersekolah di SD Islamiyah 4 Kota Ternate," sebut Kadis.
Dia mengaku, telah menitipkan Kholil di panti sosial sejak berapa waktu lalu sambil mengurus persyaratan adiminstrasi, sebab yang bersangkutan bukan berasal dari Ternate tapi berasal dari Bitung.
"Sehingga kita butuh komunikasi dan koordinasi menyangkut dengan adiminstrasi KK dan lain sebagainya, alhamdulilah kemarin DP3A komunikasi dengan Dinas Capil dan KK bersangkutan sudah selesai dibuat," jelas Kadis.
Terpisah, Kepala SD Islamiyah 4 Kota Ternate Rapi Umar menambahkan, Muhammad Kholil putus sekolah sejak di bagku SD kelas I naik kelas II, jadi awalanya bersangkutan sekolah di SD Bitung bukan di Ternate.
"Tapi karena aturan pemerintah sekalipun anak tersebut bukan putus sekolah di ternate, namun kaitanya dengan program Wali Kota anak putus sekolah harus kembali disekolahkan, maka bersangkutan diantar di sekolah di SD Islamiyah 4 Kota Ternate," ujar Kepsek.
Kata dia, selaku Kepsek dia bersedia siap menerima instruksi Wali Kota dan Kadisdik sehingga anak tersebut pihaknya tempatkan di kelas V. Selain itu kaitanya dengan biaya adiminstrasi sekolah semua sudah ditanggulangi oleh pemerintah.
"Saya berharap Muhammad Kholil tetap bersemangat untuk kembali bersekolah dan mengikut pembelajaran di SD Islamiyah 4 Kota Ternate, sampai lulus nanti," tutup Kepsek.
(ded)