TERNATE, OT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate mengkalim progres pekerjaan rehabilitasi jembatan residen sudah mencapai 40 persen.
Proyek pekerjaan rehabilitasi jembatan residen Kota Ternate, dengan total anggaran Rp. 580 juta lebih itu, ditargetkan rampung pada medio bulan Agustus ini.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib mengatakan, hingga saat ini, progres pekerjaan rehabilitasi jembatan residen sudah mencapai 40 persen.
Dia optimis, pada pertengahan bulan ini, pekeejaan tersebut dapat diselesaikan, "kita berharap pada pertengahan Agustus pekerjaan ini sudah selesai, karena saat ini, pekerjaan sudah mencapai 40 persen,” kata Rus'an saat meninjau proyek tersebut, Jumat (4/8/2023).
Menurutnya, proyek rehabilitasi jembatan residen, yang dikerjakan oleh CV. Alya Putri Mandiri hanya pada bagian atap, namun jika memungkinkan, sejumlah item lain juga dikerjakan termasuk lantai dan penerangan.
“Memang pekerjaan yang dilakukan ini adalah penggantian atap, tapi jika dimungkinkan ada sisa pekerjaan, maka akan dikerjakan juga pada item lain seperti, lantai yang akan diganti, begitu juga lampu,” ujar Rus'an.
Dia juga menyampaikan, pekerjaan rehab jembatan residen dikerjakan berdasarkan rekomendasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara, sebab kawasan tersebut juga tercatat sebagai cagar budaya.
Pemerintah Kota menargetkan pekerjaan rehabilitasi jembatan residen, paling lambat selesai di akhir bulan ini, "meskipun jangka waktu pekerjaan 150 hari kalender, namun kita percepat tanpa mengabaikan kwalitas pekerjaan," sebutnya.
“Untuk fasilitas pendukung kita belum fokus ke situ, karena sudah ada misalnya toilet atau WC. Hanya saja kemungkinan jika ada sisa-sisa pekerjaan maka akan diperbaiki adalah lantai saja,” sambung Rus'an.
(fight)