TERNATE, OT - Puluhan paguyuban bersama kerukunan keluarga dari berbagai daerah di Indonesia, Minggu (12/11/2023) sore, ikut memeriahkan Pawai Budaya Nusantara dalam rangka menyambut Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-773 tahun 2023.
Kegiatan yang mengusung tema "Membingkai Tradisi Mewujudkan Ternate Mandiri dan Berkeadilan" itu turut dirangkai dengan Festival Gam Lamo dan expo UMKM.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyapa seluruh paguyuban dan kerukunan keluarga dari berbagai daerah di Indonesia yang turut hadir dalam acara tersebut.
"Hari ini, kita berkumpul untuk memulai perayaan lebih dari tujuh setengah abad keberagaman, sejarah, dan tradisi yang menjadi kekayaan tak ternilai bagi kota kita yang tercinta, Ternate," kata Wali Kota.
Menurutnya, tema '"Membingkai Tradisi Mewujudkan Ternate Andalan" menggambarkan semangat untuk terus menghargai dan memperkuat akar budaya, sambil bersama sama menjalankan misi memajukan Ternate sebagai pusat keadilan dan kemandirian.
"Hari Jadi Ternate ke-773 menjadi tonggak sejarah yang membangkitkan semangat kebersamaan kita. Saat kita menatap masa depan, mari kita bingkai tradisi yang kita, junjung tinggi menjadi landasan kuat untuk mewujudkan Ternate yang mandiri, adil, dan menjadi Andalan di mata dunia," sebut Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, tradisi bukanlah beban masa lalu, melainkan pijakan untuk melangkah maju. Dengan memahami dan menghargai tradisi, maka dapat menciptakan inovasi dan kreativitas yang membawa manfaat bagi masyarakat di daerah ini.
"Pawai Budaya ini adalah peringatan bahwa kekayaan budaya kita adalah sumber kekuatan yang dapat mengukir prestasi Ternate di masa yang akan datang," sambungnya.
Tema 'Membingkai Tradisi Mewujudkan Ternate Andalan, lanjut Wali Kota, bukanlah sekadar kata-kata, tetapi sebuah panggilan untuk semua agar tidak hanya menjunjung tinggi tradisi, tetapi juga menggunakannya sebagai bingkai indah untuk memandu langkah menuju masa depan yang lebih gemilang.
"Tradisi adalah peta jalan yang telah ditempuh oleh leluhur kita. Dalam bingkai ini, kita menemukan akar kuat yang membentuk identitas Ternate. Namun, bukan berarti kita terpaku pada masa lalu. Sebaliknya, mari kita jadikan tradisi sebagai sumber inspirasi untuk inovasi dan keberanian menciptakan perubahan positif," ajak Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga mengungkapkan, Pawai Budaya ini merupakan bukti nyata bahwa keberagaman kita adalah kekuatan yang mampu menyatukan, bukan memecah belah.
"Melalui pesona budaya yang tumpah ruah, kita menyampaikan pesan bahwa Ternate adalah rumah bagi semua, tempat di mana setiap suku, agama, dan generasi memiliki tempat istimewa. Saya merasa bangga melihat antusiasme dan partisipasi semua pihak dalam memulai perayaan Hari Jadi Ternate yang ke-773," katanya.
Ditambahkan Wali Kota, ini adalah momentum bagi semua untuk bersama-sama merayakan keberagaman, memupuk semangat gotong royong, dan menetapkan komitmen untuk menjadikan Ternate sebagai kota yang andalan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk membuat acara ini menjadi sukses, serta kepada semua peserta yang telah berkontribusi dengan semangat dan kreativitas mereka," kata Wali Kota.
Pemerintah Kota Ternate, lanjut Wali Kota, telah berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya, dengan menetapkan Ternate sebagai Kota Inklusif atau kota yang terbuka bagi siapa saja dan dari mana saja.
"Saya berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pelestarian dan pengembangan budaya serta membangun Ternate menjadi kota yang mandiri dan berkeadilan. Mari bersama-sama menjaga warisan leluhur kita, sambil mewujudkan impian bersama Ternate yang lebih baik," pungkasnya.
(fight)