TERNATE, OT- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) melaksanakan pasar pangan murah selama dua hari, yakni hari ini sampai Kamis, 16 November 2023 besok di Benteng oranje.
Kegiatan itu atas kerjasama antara Pemkot Bulog Ternate dan stakeholder terkait lain. Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketpang Kota Ternate, Haeruddin mengatakan, gerakan pangan murah kali ini kurang lebih ada 15 produk yang disediakan.
"Mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, terigu kemasan, bawang putih, bawang merah, cabe rawit cabe kriting, telur. Serta ada juga sayur mayur daging ayam hingga buah-buahan. Tak lupa kegiatan inipun turut disponsori Telkomsel," ujarnya.
sementara untuk harga, gula pasir dijual Rp 13 ribu/kilogram, tepung terigu dijual Rp 11 ribu/kilogram, cabai rawit Rp 50 ribu/kilogram, cabai keriting Rp 40 ribu/kilogram, tomat Rp 15 ribu/kilogram, bawang merah Rp 30 ribu/kilogram, bawang putih Rp 36 ribu/kilogram, minyak goreng Rp 16 ribu/kilogram, beras mulai harga Rp 70 ribu sampai Rp 140 ribu untuk 5 kilogram dan 10 kilogram, dan telur Rp 57 ribu/rak.
Terpisah, Rudi salah seorang warga Kelurahan Sangaji Utara menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ternate karena ikut membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pangan murah jelang akhir tahun.
Dia menyebut, bahan pangan yang dijual dalam kegiatan ini jauh lebih murah dari harga di pasar terlebih lagi harga beras. Karena beberapa bulan belakangan ini harga jual beras dipasaran terus bergerak naik.
"Karena harga beras terbilang mahal dipasaran makanya saya kesini membeli beras yang relatif lebih murah, selain itu istri juga membeli kebutuhan pangan lainnya seperti cabai, tomat, bawang merah serta minyak kelapa, karena mengigat harga pasaran masih terus bergerak naik," pungkasnya.
Amatan indotimur.com, puluhan warga Ternate terlihat antusias mendatangi lokasi kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan yang diadakan oleh Dinas Ketpang Kota Ternate.
Meski dipadati warga, bahan pangan yang disediakan Dinas Ketpang bersama Bulog dan sejumlah agen maupun distributor tetap tersedia. Selain itu, harga produk pangan yang ditawarkan lebih murah dari harga di pasar maupun ritel.(ier)