TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT.Bank Mandiri Persero Tbk dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah sebagai upaya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penandatanganan dilakukan oleh pihak Bank Mandiri yang diwakili oleh Area Head Maluku-Sulawesi Bank Mandiri Persero Tbk, A.Azizi Rahim, sementara Pemkot Ternate diwakili oleh tiga OPD dan disaksikan oleh Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar didampingi Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr Rizal Marsaoly.
Penandatangan kerja sama antara Pemkot Ternate dengan pihak Bank Mandiri Persero Tbk, dilakukan di executive room lantai 3 kantor Wali Kota Ternate, pada Rabu (4/6/2025).
Pada tahap awal, terdapat tiga OPD Pemkot Ternate yang menjalin kerja sama dengan pihak Bank Mandiri diantaranya, Dinas Perhubungan, Dinas Perindag dan DP2RD Kota Ternate.
Kerja sama antara Pemkot Ternate dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk mencakup penyediaan layanan perbankan secara elektronik dalam rangka penerimaan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah melalui mekanisme host to host dan layanan penerimaan pembayaran retribusi melalui Qris Statis.
Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar usai penandatanganan kerja sama mengatakan, optimalisasi PAD merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Tauhid-Nasri.
Menurutnya, kerja sama antara Pemkot Ternate dengan Bank Mandiri dalam pengelolaan retribusi dan pajak melalui digitalisasi, telah lama menjadi program prioritas pasca pasangan Tauhid-Nasri dilantik pada Februari lalu.
Orang nomor dua di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu mengatakan, setelah mendapat kewenangan dari Wali Kota untuk mengkoordinir OPD pengelola PAD, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan PAD melalui berbagai kebijakan termasuk digitalisasi.
“Sudah saatnya kita beralih dari sistem tunai ke non tunai, karena saya diberikan wewenangan oleh Wali Kota Ternate khusus menangani OPD pengelolaan PAD,” kata Nasri kepada sejumlah wartawan.
Dia menyatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan PAD Kota Ternate, sehingga seluruh OPD pengelola PAD diharapkan dapat memanfaatkan kerja sama ini.
"Jangan jadikan peralihan (manual ke digital) ini sebagai beban, tetapi kerja sama ini bertujuan agar PAD lebih optimal sehingga berbagai program pembangunan dapat tercapai," ujarnya.
Wawali optimis, jika kerja sama ini sudah jalan, tidak akan merepotkan pemerintah dalam hal pengawasan, karena sudah terkoneksi melalui sistem yang akan diterapkan oleh Bank Mandiri.
Sementara itu, Area Head Maluku-Sulawesi Bank Mandiri Persero Tbk, A. Azizi Rahim, mengatakan, kerja sama ini bertujuqn untuk membantu Pemerintah Kota Ternate dalam mengoptimalisasi PAD Kota Ternate.
Dia menerangkan, salah satu bentuk kerja sama adalah penggunaan Qris sebagai aplikasi transaksi pada Dinas Perindag, "jadi misalnya akan diberikan Qris kepada Disperindag Ternate, sehingga seluruh transaksi menggunakan Qris," terang Azizi.
Sementara pada sektor pajak, para wajib pajak membayar atau menyetor pajak melalui Bank Mandiri, selanjutnya akan dilaporkan berapa pajak yang disetor melalui Bank Mandiri.
Dia turut menerangkan, Bank Mandiri akan membuat satu sistem, sehingga pembayaran pajak bisa dilakukan di mana saja, tanpa perlu datang di kantor, begitu juga dengan retribusi parkir, sehingga pembayaran parkir yang sebelumnya tunai, kini digunakan dengan non tunai.
Azizi atas nama Bank Mandiri Persero Tbk, turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini, "tentu kerja sama ini menjadi langkah awal dalam upaya mengiptimalkan PAD Kota Ternate," pungkasnya.
(fight)