TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate, menggelar rapat persiapan dan evaluasi kegiatan pertemuan atau Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia yang dijadwalkan pada awal September 2023 mendatang di Kota Ternate.
Rapat yang digelar pada Senin (26/6/2023) di ruang rapat kantor Bappelitbangda itu, dipimpin langsung Ketua Kegiatan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia, Rizal Marsaoly didampingi Sekretaris kegiatan, Nuryadin Rachman dan Ketua TP-PPK, Marliza M Tauhid.
Pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah pimpinan OPD terkait.
Usai rapat istri Wali Kota Ternate Marliza M Tauhid, mengatakan rapat tersebut terkait dengan persiapan gelaran kegiatan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia yang dipusatkan di Ternate.
Sebagai tuan rumah, kata Marliza, Pemerintah Kota Ternate harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu yang hadir, "selain itu, pertemuan ini juga harus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Ternate," ucap Marliza usai rapat.
Dia menyampaikan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan city branding Ternate Kota Rempah, "momentum ini, juga dijadikan sebagai ajang promosi city branding Ternate Kota Rempah, sehingga harus ditampilkan berbagai kebudayaan Ternate dan mempromosikan ciri khas Ternate melalui berbagai produk UMKM," kata Marliza.
BACA JUGA : Istri Wali Kota se-Indonesia Bakal Kunjungi Ternate
Marliza yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Kota Ternate itu menyampaikan, untuk mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan agenda nasional tersebut, Pemkot melakukan rapat evaluasi pada masing-masing bidang.
“Maka rapat tadi, merupakan tahapan evaluasi dari masing-masing bidang sehingga dapat mengukur capaian dan kendala pada bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
Sesuai rencana, ada 98 istri kepala daerah (Wali Kota) se-Indonesia yang akan menghadiri kegiatan tersebut. Meski demikian, pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran dari setiap dareah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI
Kegiatan yang mengusung tema "Perempuan dan Rempah" diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Ternate utamanya pelaku UKM.
“Kegiatan ini mengangkat tema “Perempuan dan Rempah” dengan tujuan, bisa memperkenalkan identitas Ternate sebagai Kota Rempah,” pungkasnya.
(fight)