TERNATE, OT- Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Kota Ternate menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Rabu (15/11/2023) di taman film benteng Oranje Ternate.
Kegiatan GPM ini, berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia, khususnya di kota Ternate berpusat di taman film benteng oranje, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate digelar selama 2 hari kedepan mulai hari ini hingga Kamis 16 November 2023.
Kadis Ketpang Kota Ternate, Muhamad Hartono dalam sambutannya mengatakan, GPM ini merupakan agenda dari badan pangan nasional yang sedianya dilaksanakan secara serentak pada beberapa waktu lalu dalam memperingati hari pangan se-dunia.
Kata dia, tapi karena ada satu dan lain hal sehingga acara GPM baru dapat dilaksanakan pada bulan November.
"Momen pada bulan ini kami pilih agar bisa kemudian bisa menjadi sebuah tempat, karena tak lama lagi kita akan menghadapi hari besar umat beragama yaitu hari natal dan tahun baru," jelasnya.
Olehnya di momen itu dirasa cukup tepat, diharapkan kegiatan ini bisa menekan laju inflasi yang sekarang ini sedang terjadi.
Lanjut Hartono, dapat dilaporkan bahwa memang angka inflasi Kota Ternate yang saat ini berada pada 0,42 persen. Meski demikian kenaikan itu tidak terlalu besar.
"Artinya bahwa upaya-upaya yang dilakukan baik oleh tim pengendalian inflasi daerah maupun dari Dinas Ketpang, kita mampu untuk membendung atau mengintervensi inflasi yang terjadi di Kota Ternate," katanya.
Sementara Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman yang diwakili Asisten Administrasi Umum Kota Ternate, Anwar Hasim menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk menekan laju inflasi di Kota Ternate, Walaupun demikian patut bersyukur laju inflasi di Kota Ternate masih tergolong rendah.
"Meski ada beberapa bahan pokok yang mengalami lonjakan harga. Tapi lonjakan harga masih dalam level-level yang bisa terkendali," ujarnya.
Dia menjelaskan, harga sejumlah bahan pokok yang kian naik, ini bukan maunya para pedagang. Tetapi beberapa waktu kita menghadapi musim kemarau yang dipengaruhi oleh badai El-Nino akibatnya beberapa daerah terjadi kekeringan terutama daerah-daerah yang mengahasilkan padi atau beras.
Dikatakan, salah satu kegiatan gelar pasar murah yang dilaksanakan pagi ini oleh Pemerintah Kota Ternate bersama Perum Bulog dan Kantor Pos serta semua pihak yang terlibat didalam. Itu untuk tetap menjaga alur pasokan ketersediaan bahan pokok di Kota Ternate agar harga itu dapat dipantau dan dapat dikendalikan. Apalagi kita memasuki pada akhir tahun.
"Biasanya natal dan tahun baru atau hari-hari besar keagamaan sering terjadi kenaikan harga olehnya salah satu tujuan GPM hari ini untuk menstabilkan atau menjaga alur pasokan bahan pokok tetap tersedia dan dapat terjangkau oleh lapisan masyarakat," pungkasnya.(ier)