TERNATE, OT - Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Kota Ternate, melalui Bidang Keamanan Pangan melakukan Uji Test Kit Pestisida pada bahan pangan segar asal tumbuhan yang dilakukan di pasar tradisional Bahari Berkesan Kota Ternate, pada Rabu (14/6/2023).
Terdapat lima pangan segar yang diuji diantaranya, kacang panjang, terong, sawi, kangkung, dan pare, dengan menggunakan G9 Fast Pesticide Detection Kit uji cepat di tempat, untuk mengetahui kandungan residu pestisida yang ada dalam komoditi pangan segar asal tumbuhan.
Dari hasil uji tes kit tersebut semua komoditi yang diuji memiliki hasil negatif atau tidak terdeteksi residu pestisida sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Analis Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Kota Ternate, Dahliati Malik mengatakan, komoditi sampel yang diambil diprioritaskan pada pangan segar asal tumbuhan dengan beberapa kriteria.
"Kriteria pangan segar asal tumbuhan yang diambil yaitu banyak diproduksi, banyak dikonsumsi, serta yang diduga mempunyai permasalahan ketidakamanan pangan," ungkapnya.
Dia mengatakan, kegiatan uji tes residu pestisida ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap bulannya.
"Kegiatan tes yang selalu dilakukan secara rutin baik itu tes residu pestisida maupun tes lainnya seperti tes kandungan logam dan mikroba pada pangan segar," ungkap Dahliati.
Dia menambahkan, karena terkendala dengan alat-alat tes yang jumlahnya terbatas dan belum memiliki laboratorium sehingga pengawasan keamanan pangan masih belum menyeluruh di beberapa kawasan.
"Kedepannya diharapkan Pemerintah Kota Ternate memiliki alat uji tes dalam jumlah yang cukup dan tersedianya mobil laboratorium keliling sehingga pengawasan keamanan pangan dapat dijangkau ke pelosok wilayah dan menyeluruh," pungkasnya.
(mg_ot)