Home / Ternate Andalan

Ini Yang Dilakukan Pemkot Ternate Sambut Sail Tidore

Rizal : Benteng Oranje Akan Dijadikan Pusat Event dan UMKM
29 Oktober 2022
Sejumlah Kepala OPD saat melakukan bersih-bersih kawasan benteng Oranje

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, mulai melakukan berbagai persiapan dalam menyambut even nasional Sail Tidore 2022 pada bulan depan.

Meski gelaran Sail Tidore dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan, namun sebagai pintu masuk ke Tidore, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate juga mengambil bagian dalam even tersebut.

Diharapkan, dengan gelaran Sail Tidore, dapat menjadi titik balik pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Sebagai pintu masuk ke Maluku Utara, Pemkot Ternate mulai menyiapkan ruang-ruang publik termasuk benteng Oranje yang diproyeksikan menjadi pusat kebudayaan dan ekonomi kreatif.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, sebagaimana visi penguatan UMKM dalam 14 program prioritas, pemerintahan ini telah berkomitmen menjadikan sektor pemulihan ekonomi pascapandemi sebagai program prioritas.

"Sehingga itu, apa yang menjadi strategi Pemkot adalah bagaimana memberi ruang yang seluas-luasnya bagi pelaku UMKM,” kata Wali Kota.

Kata dia, melalui berbagai  event yang digelar, maka dengan sendirinya, geliat ekonomi pasti muncul, "itu sudah secara otomatis, pasti ada UMKM di dalamnya," ujar Wali Kota yang sehingga pada Jumat malam tadi bertepatan kegiatan Rocktober Berpesta.

“Malam ini sudah kedua kali, karena kemarin sudah diselenggarakan di tahun 2021. Tahun kedua ini, konsepnya sama tapi lebih fokus pada pelaku UMKM yang didorong khusus para pelaku UMKM berkreatif di komunitas,” jelasnya.Tauhid yang juga Pembina Ekonomi Kreatif Ternate.

Dengan demikian, kata dia, orang yang kerap berjualan kopi, pakaian dan lainnya akan diberi ruang melakukan aktivitas di samping konser yang dilakukan.

“Ini sebagai upaya strategi untuk bagaimana mempertemukan antara ruang komunitas dan para pelaku ekonomi,” katanya.

.

Sementara itu, Ketua Ekonomi Kreatif Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menambahkan dalam momentum HAJAT ke 772 juga bertepatan dengan Sail Tidore, sehingga jajaran Pemkot Ternate melakukan aksi bersih-bersih lokasi benteng Oranje untuk persiapan menyambut Sail Tidore.

“Momentum Hari Jadi Ternate ke 772 tahun kali ini sangat menarik, karena bertepatan dengan penyelenggaraan Sail Tidore, sehingga event HAJAT akan dikompilasi dengan kegiatan Sail Tidore,” tukasnya.

Sebagai Pembina Komunitas Kreatif di Co-Working Space Fort Oranje Ternate, Rizal menyarankan Pemkot harus punya sejumlah kalender event, karena ini kesempatan emas untuk menampilkan para pelaku UMKM yang dibina di kelurahan.

Selain di Benteng Oranje, lanjut Rizal, pihaknya juga akan memanfaatkan peluang di beberapa titik untuk digunakan pusat perdagangan dan kebudayaan termasuk di Taman Nukila, Landmark dan Pantai Falajawa selama acara Sail Tidore digelar.

“Sail memang di Tidore tapi untuk market pasar, Ternate harus jemput karena fasilitas pintu gerbang dan keluar ada di Ternate, agar supaya memberdayakan pelaku UMKM,” ujarnya.

“Konsep yang dibangun di Kota Ternate adalah bagaimana narasi ini digunakan untuk menjual Ternate sebagai kekuatan kota rempah,” ucapnya.

Pemerintah Kota, lanjut Rizal, tetap mendukung para pelaku ekonomi kreatif yang ada Kota Ternate. Karena itu, Benteng Oranje ditetapkan sebagai pusat komunitas kreatif.

“Ada tiga kekuatan yang membentuk ekosistem kreatif, seperti ada ruang di Benteng, ada komunitas dan ada ide. Ketiga ini menyatu dalam satu kreatif,” pungkas Rizal.

Sebelumnya, launching Sail Tidore telah diluncurkan pada Selasa, (11/10) di Jakarta. Acara bertajuk “Tidore: Kota Warisan Perekat Bangsa-bangsa” ini akan dilaksanakan pada 24-29 November mendatang.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT