TERNATE, OT - Setelah menerima keweanangan dari Wali Kota untuk melakukan pengawasan dan monitoring terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, akan meminta seluruh OPD pengelola PAD untuk menyiapkan data sumber potensi PAD Kota Ternate.
Dalam sebuah wawancara, orang nomor dua di jajaran Pemerimtah Kota Ternate itu memastikan akan melakukan rapat internal dengan para pimpinan OPD yang mengelola PAD.
“Di periode ini pak Wali memberi kewenangan khususnya untuk betul-betul mengawasi OPD pengelola PAD,” kata Nasri di Ternate.
Langkah awal yang akan dilakukan Wawali adalah mengindentifikasi data potensi pendapatan, "kita kumpulkan dulu OPD untuk meminta data sehingga kita mengetahui berapa titik potensi pendapatan yang tersebar dan berapa potensi yang belum dikelola secara maksimal," terang Nasri.
Dia memastikan, setelah seluruh data potensi diperoleh, maka ada langkah terobisan yang akan dilakukan untuk memaksimalkan PAD, "kalau semua data sudah dikumpulkan, baru kita tau apa yang harus dilakukan dan skema untuk memaksimalkan PAD," terangnya.
“Misalnya melihat data realisasi dari tiga tahun terakhir, berapa potensi belum dimaksimalkan. Setelah itu diketahui apa yang dilakukan, seperti menutupi kebocoran PAD dan membuat sumber sumber potensi baru,” sambung Nasri.
Dia memastikan, untuk melakukan pengawasan dan monitoring PAD, bukan hanya untuk Disbub, tetapi juga OPD pengelola PAD lainnya termasuk Diperindag, BP2RD, Dinas Kesehatan, DLH, PUPR dan OPD pengelola PAD lainnya.
“Melihat realisasi ini semua bukan hanya untuk Dishub, karena itu target yang diberikan oleh pak wali ke saya," terang Nasri seraya menyebut akan melibatkan akademisi untuk merancang skrma secara bersama-sama.
(fight)