TERNATE, OT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate dalam waktu dekat akan melakukan penertiban terhadap area parkir liar di kawasan pusat perbelanjaan terutama di depan pasar Higenis.
Untuk melaksanakan penertiban itu Dishub Kota Ternate turut melibatkan Satlantas Polres Ternate.
Untuk kepentingan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim bersama jajarannya melakukan koordinasi dengan pimpinan dan jajaran Satlantas Polres Ternate.
Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Farha kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dishub terkait langkah penertiban parkir liar pada sejumlah kawasan perbelanjaan di Kata Ternate.
Satlantas Polres Ternate, berkomitmen bersama dengan Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini, Dishub untuk menertibkan parkir liar pada sejumlah kawasan di pusat kota, terutama di kawasan Zona Ekonomi Terpadu (ZET). "Namun kami juga akan melaporkan kepada pimpinan lalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Disperindag," katanya.
"Koordinasi itu untuk survey lokasinya, layaknya seperti apa, akan digeser kemana kantong parkir dan pedagang yang sampai saat ini masih banyak dilihat di pinggir jalan," sambung AKP Farha usai pertemuan.
Dia berharap, upaya penertiban ini dapat memberikan solusi terbaik kepada masyarakat, pedagang, pengendara dan pengguna jalan.
"Mungkin secepatnya akan kita laksanakan sebagaimana sudah kami sampaikan diawal bahwa tidak hanya dengan Dishub kami juga bakal berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk titik-titik yang menjadi atensi kegiatan penertiban tersebut di area pasar Higenis karena memang itu yang paling krodit sementara ini. "Mungkin setelahnya baru kita berpindah ke lokasi-lokasi lain," tamba AKP Farha.
Sementara, Kadishub Kota Ternate, Mohtar Hasim menuturkan, pemerintah kota menyambut baik program cepat dari Kapolres dan Kasat Lantas Polres Ternate.
Kata dia, ini juga selaras dengan program Pemerintah Kota Ternate yang mana untuk menciptakan pelayanan yang maksimal sehingga pengguna jalan dan ruang-ruang parkir yang ada ini lebih terpadu.
"Sebelumnya kami juga sudah sampaikan bahwa di hari Sabtu nanti akan dilakukan uji coba parkir Digital di tujuh kawasan pintu masuk di zona ekonomi," ungkapnya.
Mochtar berharap, dengan sistem parkir Digital dengan cara scan plat nomor kendaraan ini untuk bagaimana meminimalisir keberadaan dari parkir liar ini dapat dikurangi dan dihentikan. "Agar paling tidak bisa menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi pengendara," kata Mochtar.
Dikatakan, bahwa secara teknis pihaknya akan melakukan penjagaan di 7 titik pintu masuk kawasan zona ekonomi. Seperti di depan toko Perdana, Nando, samping kiri Muara Moll. Kemudian samping kanan juga antar Muara Moll dan Benteng Oranje. Depan toko istana musik depan RM Ci Ati dan Tanan Nukila.
"Itu yang kemudian kita coba pelaksanaan parkir digital sehingga masyarakat, warga kota dan pengendara cukup sekali bayar dalam satu hari. Paling tidak ini bisa mengakomodir keluhan-keluhan selama ini disampaikan kepada pemerintah kota. Dengan sakali bayar selanjutnya dapat mengakses ruang-ruang parkir yang sudah disediakan," terang Mochtar.
Dijelaskan lagi, dengan sistem scan plat nomor, pembayaran dilakukan di pintu masuk pertama. Setelah itu, kendaraan bebas parkir di area yang sama tanpa perlu membayar lagi. Selain itu, Dishub juga mulai mengakomodasi pembayaran nontunai yang mana BI sudah memproduksi layanan QRIS untuk Dishub sehingga itu langsung terhubung ke RKUD Kota Ternate.
"Jadi pengendara cukup membayar parkir sekali dalam sehari dengan sistem scan plat nomor, pembayaran dilakukan di pintu masuk pertama. Setelah itu, kendaraan bebas parkir di area zona ekonomi yang sama tanpa perlu membayar lagi. Yang terpenting bahwa Dishub akan tetap bersinergi dengan jajaran Satlantas Polres Ternate untuk ketertiban area krodit di kawasan pasar Higenis," pungkasnya.
(ier)