TERNATE, OT - Dalam rangka meningkatkan koordinasi pengawasan kegiatan Penanaman Modal dan perizinan berusaha , Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ternate menggelar Rapat Koordinasi dan integrasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko di Kota Ternate.
Rapat koordinasi ini dihadiri tim teknis yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ternate serta perwakilan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Sofifi Maluku Utara.
Sekretaris DPMPTSP Kota Ternate, Nuryani Amra, dalam sambutan pembukanya menyampaikan kegiatan penanaman modal dan perizinan berusaha yang saat ini menggunakan aplikasi OSS-RBA yang berbasis resiko dalam kurun waktu beberapa tahun ini memberikan dampak kemudahan berkatifitas bagi para pelaku usaha dan penanam modal.
Kata dia, kemudahan ini tentunya harus diikuti dengan pengawasan yang ketat dari pemerintah untuk mengawasi agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang - undangan serta memberikan dampak bagi masyarakat seperti dampak sosial budaya, penyerapan tenaga kerja dan lingkungan.
"Untuk itulah, peran pemerintah dalam hal ini DPMPTSP bersama tim teknis untuk mengawasi kegiatan penanaman modal dan perizinan berusaha tersebut," kata Nuryani.
Selain itu, lanjut dia, saat ini proses dan kegiatan pengawasan tidak lagi dilakukan secara manual akan tetapi pada aplikasi OSS-RBA, "proses pengawasan telah dilakukan secara online sehingga seluruh tim teknis yang ada diberikan akses turunan pengawasan," terangnya.
Melalui akses turunan pengawasan inilah tim teknis dapat menginput temuan-temuan yang didapati saat pelaksanaan sehingga temuan tersebut terdata dalam aplikasi OSS-RBA, yang mana temuan ini tidak dipenuhi dan dilengkapi oleh para pelaku usaha maka tindak lanjut atas temuan ini dapat berlanjut pada tahap pemberian sanksi yang diawali dengan pembinaan, perbaikan hingga pencabutan izin berusaha.
"Maka dari itu, peran tim teknis bersama DPMPTSP Kota Ternate sangat penting untuk memperlancar kegiatan Penanaman modal dan kegiatan berusaha di Kota Ternate," pungkasnya
Sementara itu, Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Ternate Suryaningsih, menyampaikan dalam waktu dekat DPMPTSP Kota Ternate akan melaksanan kegiatan pengawasan terpadu berizinan berusaha kepada seluruh pelaku usaha di Kota Ternate yang berkategori menengah keatas.
Menurutnya, kegiatan pengawasan ini juga langsung terjadwal didalam aplikasi OSS-RBA yang mana baik pelaku usaha dan tim teknis akan menerima jadwal pengawasan tersebut melalui akun pengawasan OSS-RBA.
Kata dia, kegiatan pengawasan terpadu perizinan berusaha ini nantinya diharapkan dapat mendata seluruh kegiatan penanaman modal dan perizinan berusaha dan kemudian mencocokan dengan data-data yang dalam aplikasi OSS-RBA.
"Jika terdapat tidak sesuainya data yang ada di aplikasi dengan temuan di lapangan maka dapat ditindaklanjuti dengan pelaporan kedalam aplikasi," ungkap Suryaningsih.
Untuk itu dia berharap, para pelaku usaha yang nantinya menerima notifikasi jadwal pengawasan agar mempersiapkan diri dengan melengkapai seluruh data dan hal teknis lainnya terkait kegiatan berusaha.
(fight)