TERNATE, OT - Guna mengantisipaso kelangkaan kebutuhan pokok bawang, rica, tomat (barito) dan sayuran, Pemerintah Kota (Penkot) Ternate melalui Dinas Pertanian (Distan) aktif memberdayakan petani untuk terus menanam.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah meminimalisir kelangkaan barito dan sayur mayur di Kota Ternate.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kota Ternate, Thamrin Marsaoly, mengaku, petani di Ternate belum dapat memenuhi kebutuhan barito dan sayur mayur, "stok sayuran atau tomat di wilayah Ternate masih minim. Namun, kami juga sudah menyiapkan cara mengantisipasinya," kata Thamrin saat mendampingi Wali Kota meninjau pasar Barito di Ternate, Rabu (24/8/2022).
Kata dia, salah satu upaya yang intens dilakukan Distan adalah menggenjot puluhan kelompok tani di Kecamatan Ternate Barat yang aktif agar terus menanam.
“Untuk mengembangkan, paling tidak tomat dan sayuran hijau, karena ini yang bikin kelangkaan,” ungkap Thamrin, saat diwawancari sejumlah wartawan ternasuk indotimur.com.
Dia menjelaskan, sejumlah kelompok tani di Tobololo, Kulaba dan Takome sudah mulai panen sementara sekitar 10 ribuan pohon tomat lainnya siap untuk ditanam.
Meski demikian, dia mengaku kebutuhan masyarakat lebih tinggi dari persediaan, sebab kebutuhan bukan hanya dari masyarakat Ternate, tetapi juga dari luar.
“Walaupun kebutuhan tinggi dan ketersediaan terlalu kecil, namun kami berharap upaya ini dapat meminimalisir kekurangan stok," harapnya.
Kendala lain yang dihadapi adalah ketersediaan lahan pertanian dan kelompok tani yang aktif menanam.
“Kita sadari itu tidak akan cukup dengan kondisi lahan dan pertanian yang ada di Kota Ternate. Kelompok yang aktif melakukan penanaman ini hanya sekitar 20 kelompok tani, kami berharap masyarakat yang memiliki pekarangan untuk ikut menanam sehingga dapat memenuhi kebutuhan harian," pungkasnya.
(fight)