TERNATE, OT - Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Kota Ternate membuat inovasi baru dari makanan khas Maluku Utara (Malut) yaitu Sagu Ternate atau Huda Teranoate (Hunoet).
Adapun bahan dari pembuatan hunoet yaitu tepung kasbi, ikan fufu atau ikan tuna asap, wortel, kentang, daun bawang, daun seledri, garam, gula, dan penyedap rasa.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Ketpang Kota Ternate, Muhamad Hartono mengatakan potensi kekayaan pangan lokal Malut yang cukup besar dan kontribusi dalam mendukung ketahanan pangan yang masih rendah maka dibuatlah inovasi baru dari pangan lokal dengan bahan dasar sagu.
"Inovasi baru yaitu sagu Ternate atau huda Taranoate (Hunoet) dimaksudkan agar produk lokal dari Malut khususnya Ternate mampu menarik minat konsumen terutama kaum milenial," ungkap Hartono, Selasa (13/6/2023).
Dia menambahkan selain menarik minat anak muda atau kaum milenial untuk mengonsumsi makanan lokal, pembuatan hunoet juga bertujuan untuk mengurangi pengonsumsian makanan cepat saji yang diketahui kurang baik bagi kesehatan anak-anak maupun orang dewasa.
"Hunoet yang memiliki nilai gizi cukup tinggi dibandingkan makanan cepat saji diharapkan dapat lebih banyak digemari oleh anak-anak sehingga hal tersebut juga mampu mengurangi angka stunting di Kota Ternate," katanya.
Hartono berharap, pembuatan inovasi ini kedepannya makin berkembang dan termotivasi untuk terus memproduksi produk-produk UMKM dari pangan lokal.
"Diharapkan pembuatan produk pangan lokal Hunoet ini nantinya dapat bersaing dengan makanan daerah lain seperti gudeg Jogja, dodol Garut maupun makanan lokal lainnya," pungkas Hartono.
(mg_ot)