TERNATE, OT - Pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Sampai saat ini pola konsumsi pangan masyarakat masih belum memenuhi kadar gizi seimbang.
Dari sisi kebutuhan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan akan berpotensi untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan lebih baik sehingga dapat mempercepat penurunan stunting.
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketpang Kota Ternate, Rosida Hasyim mengatakan, dalam rangka mendukung upaya tersebut, Dinas Ketahanan Pangan menggelar Kegiatan Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga Berbasis Kampung (B2SA) dan Pemberian Paket Sehat Pangan (PAKESANG) Anak Andalan tahap II.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah pada awal pekan kemarin berlokasi di Posyandu Bunga Tanjung I.
"Dan hari ini tanggal 21 Desember 2023 di Posyandu Bunga Tanjung II dengan total balita penerima Pakesang sebanyak 78 orang," ungkap Rosida.
Dia mengaku, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan di bulan Agustus 2023 lalu yang dipusatkan di SDN 7 Kota Ternate.
"Diharapkan kedepannya konsumsi pangan B2SA dengan memanfaatkan pangan lokal terus diterapkan di tingkat rumah tangga dan menjadi pola konsumsi sehari-hari untuk mencapai generasi sehat, aktif dan produktif," pungkasnya.
(ier)