TERNATE, OT- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara memberi perhatian dan kepedulian terhadap Tukang Ojek melalui Program Om Ojek Andalan atau biasa disebut Ojeknya Orang Ternate.
Program Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman ini telah digagas sejak tahun 2022 lalu yang dilakukan secara bertahap hingga menargetkan sebanyak 3.000 Om Ojek Andalan di tahun 2024 mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kota Ternate Hadi Hairuddin saat dihubungi Senin (11/9/2023) mengatakan, dari data saatnini sebanyak 1.770 tukang ojek atau Om Ojek Andalan yang terdaftar telah diberikan bantuan berupa BLT untuk keperluan bahan bakar minyak, juga sudah diberikan keperluan penunjang berupa Jaket dan Helm.
"Untuk pemulihan ekonomi, Pemerintah Kota Ternate sangat peduli atau memberikan perhatian kepada para pekerja ojek pangkalan yang ada di Kota Ternate. Oleh karena itu bantuan- bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota meliputi BLT pada tahun kemarin yang sudah dilakukan 1.770 ojek, kemudian di tahun ini ada juga bantuan perlengkapan ojek berupa jacket dan helm yang kebetulan sudah didistribusi dan Insya Allah bisa selesai itu sebanyak 2.000 orang," ujar Hadi.
Hadi mangaku, program Om Ojek Andalan Pemkot Ternate ini menargetkan sebanyak 3.000 Om Ojek Andalan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Ternate.
"Untuk target kita itu 3.000 ojek yang ada di Ternate, namun dari pendaftaran yang ada itu sudah melebihi, oleh karena itu tentu saja program ini akan dilakukan secara bertahap atau berkelanjutan," jelasnya.
Selain itu sambung Hadi, Om Ojek Andalan bakal diberikan jaminan perlindungan kecelakaan dalam BPJS ketenagakerjaan yang rencananya dianggarkan pada tahun 2024 mendatang.
"Disamping itu juga karena menurut pak Wali Kota Ternate bahwa ojek itu adalah salah satu pekerjaan yang sangat rentang, oleh karena itu perlu menjadi perhatian Pemerintah bukan hanya pada BLT pengganti BBM saja, tetapi perlu juga diberikan jaminan kesejahteraan BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja ojek dan itu memang merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Ternate untuk dianggarkan di tahun 2024," katanya.
Kata dia, selain fasilitas tempat pangkalan ojek di Kota Ternate juga akan mendapat perhatian dari Pemkot agar memberikan kenyamanan kepada pekerja ojek.
"Oleh karena itu semua itu dilakukan secara bertahap, dengan harapan bahwa para pekerja ojek ini bisa melakukan pelayanan di Kota Ternate baik jalan lorong dan jalan ini bisa dilakukan secara maksimal," tuturnya.
Dia menambahkan, Pemkot Ternate juga berencana membuat aplikasi agar memudahkan Om Ojek Andalan bertemu dengan penumpang.
Dia menyebut, paling tidak dengan aplikasi ini dapat mempermudah para ojek dan penumpang bisa berkomunikasi secara online sehingga pelayanan juga lebih cepat maksimal sehingga mereka bisa terbantu.
"Karena pekerja ojek ini mereka berusaha berjuang untuk menghidupkan keluarganya, maka Pak Wali Sangat prihatin dan perlu menjadi perhatian Pemerintah sehingga tidak ada kesenjangan antara ojek pangkalan dan ojek Online (Gojek), " tandasnya.(ier)