Home / Berita / Teknologi

Kalah Bersaing, LG Resmi Mundur Dari Bisnis Smartphone

11 April 2021
Sumber Gambar: GSM Arena

Sejak tahun 2020, tercatat LG sudah rugi 4.5 milyar USD. Sejak saat itu juga beredar info LG berencana akan menjual produksi smartphonenya ke perusahaan lain. Akan tetapi kesepakatan itu tidak pernah terwujud. Rencana ini tentu saja tidak serta merta ada, karena terhitung sejak tahun 2015, LG selalu mengalami penurunan penjualan smartphone. Selain karena harus bersaing dengan Samsung yang merupakan kompetitor smartphone dari negara yang sama, LG juga harus menghadapi gempuran ponsel-ponsel yang berasal dari Cina.

Di kelas entry level, LG harus bersaing ponsel asal Cina yang menawarkan ponsel dengan harga terjangkau yang dibundling dengan spesifikasi kelas diatasnya. Sedangkan di kelas flagship, LG harus bisa mengalahkan dominasi Samsung dan Apple. Akan tetapi bagi para pengguna ponsel LG premium, khususnya pemilik seri G, seri V, VELVET, dan Wing akan tetap menerima hingga 3 pembaruan sistem operasi Android. Sedangkan untuk pemilik seri Stylo dan seri K akan menerima dua pembaruan OS.

Untuk ketersediaan ponselnya sendiri, LG akan terus memproduksi ponsel hingga kuartal kedua untuk memenuhi kewajiban kontrak kepada operator dan mitra. Ini berarti pelanggan masih dapat membeli ponsel LG yang saat ini ada dalam inventaris dan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak keamanan akan terus disediakan untuk jangka waktu tertentu untuk perangkat tertentu. Pelanggan harus menghubungi pusat layanan pelanggan LG setempat untuk detail tambahan.

Inventaris ponsel LG yang tersedia saat ini masih akan dijual di pengecer dan LG menjanjikan dukungan perangkat keras dan perangkat lunak kepada pelanggan yang sudah ada untuk waktu yang tidak ditentukan. Proses penghapusan divisi seluler LG secara bertahap diharapkan akan selesai pada 31 Juli 2021 meskipun inventaris produk kemungkinan akan tetap tersedia setelah tanggal tersebut.

Walaupun telah resmi keluar dari persaingan Smartphone, LG tetap akan melanjutkan bisnisnya dan memfokuskan sumber dayanya di bidang elektronik lain, seperti perangkat IoT, Smart Home, Robotika, AI, dan solusi B2B. (capt)


Reporter: Capt

BERITA TERKAIT