SOFIFI,OT- Warga desa Galala Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, keluhkan truk pengangkut tanah, karena material yang dibawa itu berhamburan di atas jalan raya.
Samuel D. Ngato salah satu warga kepada Indotimur.com, Senin (27/11/207) pagi tadi mengatakan, dengan adanya truk mengambil timbunan di belakang pemukiman warga desa Galala, tentu menggangu aktivitas, karena timbunan berhamburan di jalan raya utama.
"Timbunan berada di atas jalan, dan tidak dibersihkan sehingga sangat menggangu ketika warga melakukan aktivitas. Apalagi pada saat kami melakukn Ibadah karena tempat angkut tanah berdekatan dengan gereja," katanya.
Lanjut dia, hal seperti ini tidak semestinya terjadi, maka timbunan yang jatuh harus segera dibersihkan sehingga tidak menggangu aktivitas masyarakat. (al)
(al)