SOFIFI,OT- Sudah memasuki tiga bulan air bersih di Kantor Gubernur tidak berfungsi, sehingga seluruh aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) tertunda.
Pantauan Indotimur.com di lapangan mulai dari lantai satu hingga lantai empat, airnya tidak mengalir sehingga ASN kesuluran mencari air untuk keperluan salat dan lain sebagainya.
Hal ini diungkapkan, salah satu pegawai di Dinas Catatan Sipil, Iksan kepada Indotimur.com, Selasa (21/11/2017) siang tadi.
Menurutnya, air sudah menjadi kebutuhan dasar, apalagi sebagai ASN setiap saat melakukan aktivitas di kantor gubernur. "Tapi ketika dibutuhkan airnya tidak jalan seperti biasa," terangnya.
"Air tidak jalan aktivitas sangat tergangu, apalagi ketika ada tamu pasti kami akan malu,"tutur dia.
Terpisah, kasubag pengadaan di Biro Umum dan Perlengkapan Setda Malut, Jabal ketika dikonfirmasi mengaku, air di kantor gubernur sudah masuk tiga bulan tidak berfungsi, karena pompa air di lantai satu sementar lagi rusak, sehingga belum diperbaiki dengan alasan anggaran belum dicairkan.
"Tadi seluruh pegawai mengeluh ke saya, terkait dengan air, tapi saya beralasan pompa air masih rusak, sehingga belum diperbaiki dan anggaran yang diajukan ke keuangan belum dicairkan,"tutur Jabal.
Ia menambahkan, sebagai staf sudah melaporkan ke kepala Biro Umum, untuk segera ditindak lanjuti terkait keluhan air oleh sejumalah ASN. (al)
(al)