Home / Indomalut / Sofifi

Tahun Ini PUPR Malut Genjot Dua Program Daerah Irigasi

12 Juli 2021
Saiful Amin (foto_randi)

SOFIFI, OT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)  Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui bidang Sumber Daya Air (SDA) berencana menjakankan dua program paket pekerjaan Daerah Irigasi (DI) tahun 2021 pada dua daerah di Maluku Utara.

Kabid SDA Dinas PUPR Malut, Saiful Amin mengatakan, pada tahun ini PUPR Malut telah mencanangkan dua program yang diusulkan melalui pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai pagu kontrak sebesar Rp.16 milyar.

Kata dia, ada dua daerah yang akan menjadi objek dalam program DI, diantaranya Desa Wayamli Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dan Desa Lalubi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

"Dua program ini sampai sekarang kita sudah lakukan pembahasan dengan pihak Inspektorat," ungkap Saiful dalam keterangan pers di kantor PUPR Malut, Senin (12/7/2021).

Foto

Suasana press release di kantor PUPR Malut (foto_randi)

Menurutnya, pembahasan dengan inspektorat sudah lebih dari 50 persen, dimana pembahasan program di Dasa Wayamli sudah mencapai 50 persen, sedangkan di Desa Lalubi sudah 60 persen dibahas.

Selain pembahasan, lanjut dia, tim SDA juga sudah menginstruksikan kepada semua pelaksana di lapangan terkait kebutuhan dan progres di lapangan agar segera diselesaikan.

"Dua program ini kita target di tahun 2021 ini, jadi semua yang terlibat, akan kita minta laporan progres pekerjaan agar cepat dikerjakan," katanya.

Dikatakan, dalam program ini diupayakan output dan outcome di lapangan jelas sehingga pekerjaan, tidak ada keterlambatan, sebab semua progres laporan terus disampaikan.

Sejauh ini, lanjut Saiful, kendala yang dihadapi tim di lapangan hanya soal komplain atau keluhan masyarakat ketika proyek dikerjakan.

Meski demikian, dia optimis, persoalan tersebut dapat diatasi dengan melibatkan aparat Desa maupun aparat penegak hukum di daerah sasaran.

"Apalagi dalam aturan pembangunan DI itu ada juga UU yang mengatur tentang daerah irigasi jadi kita berharap dengan adanya program ini sudah didesain dengan baik jika terjadi komplain itu sudah bisa diatasi," pungkasnya.(ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT