SOFIFI, OT - Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara akan terus mendorong sektor perikanan yang ada di Maluku Utara.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara, Abdullah Assagaf mengatakan, untuk di tahun 2022 ini tentunya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari sektor perikanan akan menjadi perhatian serius DKP Malut.
Hal tersebut dikarenakan, pada realisasi PAD di tahun 2021 kemarin berdasarkan catatan DKP telah melebihi target PAD yang diharapkan tentu ini akan menjadi dorongan pada tahun 2022 ini agar lebih meningkatkan sektor perikanan lebih baik lagi.
Orang nomor satu di DKP Malut ini menjelaskan, untuk target realistis PAD yang didapatkan pada tahun 2021 itu diantaranya sebesar Rp 342.854.985, pendapatan itu bersumber dari jasa kepelabuhan dan lainya sebesar Rp 207.539.000 bersumber dari Izin usaha perikanan.
"Tentu dengan angka tersebut pada tahun 2022 ini DKP terus mendorong sektor perikanan agar bisa meningkatkan PAD nanti," ungkap Abdullah, Senin (3/1/2022).
Abdullah mengaku, pihaknya akan terus mempertahankan peningkatan PAD di sektor perikanan dengan lima program utama yang telah ditetapkan pada tahun 2021 lalu diantaranya, program pengelolaan perikanan tangkap, program pengelolaan budidaya, program penguatan daya saing produk Kelautan dan Perikanan, program pengawasan sumber daya Kelautan dan Perikanan dan program pengelolaan ruang laut.
"Kita berharap dengan program-program tersebut di tahun 2022 ini jauh lebih meningkat lagi dari PAD yang banyak bersumber dari sektor perikanan," tandasnya.(ian)