SOFIFI,OT- Speedboat milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang membawa rombongan Balai Jalan dan Jembatan Wilayah Maluku-Maluku Utara Kementerian PUPR, Selasa (31/7/2018) pagi tadi, tenggelam di perairan kelurahan Goto, Kota Tidore Kepulauan.
Informasi yang dihimpun indotimur.com, speedboat dengan penumpang 7 orang diantaranya, 4 orang dari kementrian PU dan 3 orang ABK speedboat, yang berangkat di dermaga Semut Mangga Dua Kota Ternate menuju Gita kecamatan Oba Tengah untuk memantau pekerjaan jalan dan jembatan.
"Awalnya kami telah mengecek seluruh kesiapan speedboat, hanya saja dalam perjalanan speedboad bocor," ungkap salah satu ABK Speedboat, Muhammad Kasim, Selasa (31/7/2018) siang tadi.
Selain itu, arus dan angin kencang sehingga tidak bisa dikendalikan. "Kami menggunakan pelampung sebagai pertolongan, tapi sejumlah alat berharga ikut tengelam seperti, 1 unit laptop, 2 handphone, 1 tas pakaian, dompet dan kamera Nikon," jelasnya.
Beruntung, sebelum speedboat tenggelam, salah satu pegawai PU yang ikut dalam rombongan itu menghubungi salah satu rekan mereka di Kementerian PU Ternate.
Tidak lama kemudian, bantuan Dinas Perhubungan Kota Tikep tiba di lokasi kejadian untuk membantu mereka, dan langsung dibawa ke Tidore.
Kasatker Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Wilayah Maluku-Maluku Utara, Mauludin Said Latar yang juga ikut korban mengatakan, speedboat bertolak dari pelabuhan Ternate menuju Pelabuhan Gita Kecamatan Oba, Kota Tikep. Tapi Saat tiba di perairan Tidore depan Pelabuhan Goto, speedboat yang dihantam ombak langsung bocor.
“Alhamdulillah, berkat langkah cepat Dinas Perhubungan Tikep sehingga seluruh penumpang bisa diselamatkan saat kami mengapung di atas laut setelah speedboat sudah tenggelam ke dasar laut," jelasnya.
Sementara, Koordinator Pelabuhan Sarimalaha Kota Tikep, Kamaruddin Failisa mengatakan, dirinya mendapatkan informasi tenggelamnya speedboat dari Kepala Dinas Perhubungan Tikep dan lokasi yang disampaikan di depan Pelabuhan Goto.
"Saya dan 2 orang ABK Speedboat melakukan pencarian sampai di depan Pelabuhan Loleo dan berhasil menemukan 7 penumpang yang terapung, namun badan speedboat sudah tenggelam," terang dia.
Berikut nama-nama korban penumpang, Mauludin Said Latar (51) Satker PUPR, M. Syafriudin M.S (35) Satker PUPR, Bahri Sangaji (33) Satker PUPR, Rahmat Yanuar (35) Satker PUPR, Anyong (38) ABK Speedboat, Muh. Kasim Majulah (32) ABK Speedboat, Ajud Folasimo (39) ABK Speedboat.(al)