TERNATE, OT- Gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Syamsuddin Abdul Kadir, memimpin Apel Konsolidasi Mitigasi Bencana Alam dalam rangka kesiapan menghadapi dampak La Nina berupa Bencana Hedrometeorologi yang diselenggarakan oleh Polda Maluku Utara, di Lapangan Ngara Lamo Salero Ternate, (4/11/2020).
Apel Konsolidasi Bencana ini diselenggarakan berdasarkan instruksi dari Badan Nasional Penanggunlanagan Bencana (BNPB) dan analisis hujan bulan Agusutus 2020, perkiraan hujan bulan Oktober, November dan Desember 2020, tentang perkembangan cuaca ekstrim seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi serta mengantisipasi badai La Nina yang datang dari pasifik ke arah timur dan perkiraan musim hujan yang terjadi dari bulan Oktober - Desember 2020.
Syamsuddin dalam sambutannya mengatakan, Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempredikasi curah hujan akan meningkat dalam beberapa bulan kedepan sebagai dampak dari fenomena La Nina.
"Kondisi tersebut diprediksi akan menimbulkan bencana banjir, untuk itu dalam apel konsolidasi mitigasi bencana ini saya sampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan," ujar Sekda.
Menurutnya, poin penting yang perlu diperhatikan diantaranya, Menyiapkan Kontijensi Plan, mendesain tempat pengungsian sesuai protokol kesehatan covid-19, menyiapkan tenaga kesehatan disekitar tempat pengungsian, dan manfaatkan penginapan terdekat sebagai lokasi pengungsian.
Untuk diketahui Apel Konsolidasi ini dihadiri oleh Polri, TNI dan Instansi terkait yang terdiri dari Kapolda dan Wakapolda Maluku Utara, Karo Ops Polda Maluku Utara, Dansat Brimob Polda Maluku Utara, Dir Samapta Polda Maluku Utara, Kabid TI Polda Maluku Utara, Kabid Dokkes Polda Maluku Utara, Danren 152 Babullah, serta Dandim 1501 Ternate.(red)