SOFIFI , OT - Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke XXV tingkat provinsi Maluku Utara (Malut), malam tadi berlangsung meriah.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh wakil Gubernur Maluku Utara, M Natsir Thaib, yang dipusatkan halaman masjid Nurul Hasan Sofifi, Kota Tidore.
Wagub M Natsir Thaib, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan STQ sejatinya merupakan momentum untuk melahirkan inspirasi bagi umat islam dalam rangka mewujudkan tegaknya islam dengan landasan kitab suci Al-Qur'an.
"Maka tugas kita adalah menjaga substansi STQ agar jangan sampai menyimpang jauh dari tujuan awal yaitu untuk menimbulkan kecintaan terhadap Al-Qur'an khususnya bagi kaum muda,"ujarnya, Kamis (28/3/2019) malam tadi
Selain itu, lanjut wagub, pemahaman dan kesadaran yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap masyarakat sehingga kegiatan STQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremoni semata, tapi mampu menjadi momentum stategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai qur'ani.
"Manfaat inilah yang dapat dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan, yang mampu memaknai lebih komprensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya,"katanya.
Wagub mengingatkan, target kemenangan dalam setiap perlombaan memang merupakan sesuatu yang dikejar bagi setiap kontingen, namun jangan dijadikan sebagai ajang menghalalkan segala cara, apalagi dipolitisasi demi kepentingan tertentu.
Akan lebih baik lagi dalam pelaksanaannya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. "Bagi pemerintah daerah, STQ saat ini memiliki nilai dan makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan masyarakat Maluku Utara,"ungkap wagub
Sementara ketua panitia STQ ke XXV, Dihir Bajo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan STQ merupakan bagian dari bagaimana pemerintah serius dalam melihat persoalan sosial akhir-akhir ini.
"Judi, Miras dan perilaku-perilaku menyimpang generasi muda semakin tidak terbendung dan ini merupakan tanggung jawab pemerintah, khususnya biro Kesejahteraan Rakyat maka dipandang perlu untuk memberikan sebuah spirit, untuk itu diharapkan lewat STQ ke XXV tahun 2019 generasi muda Indonesia terkhusus di Maluku Utara bisa lebih termotivasi untuk lebih melakukan hal-hal positif,"katanya
Dia mengatakan, kegiatan STQ ke XXV tahun 2019 ditetapkan di Sofifi berdasarkan keputusan Gubernur. Dengan dilaksanakannya STQ ke XXV bertujuan untuk meramaikan Sofifi.
Adapun perhelatan STQ terdapat 7 (tujuh) mata lomba diantaranya Hifzil 1 juz putra-putri, Hifzil 5 juz putra-putri, Hifzil 10 juz putra-putri, Hifzil 20 juz putra-putri, Hifzil 30 juz putra-putri, Tilawah anak putra-putri, dan Tilawah dewasa putra-putri
Pada ke 7 (tujuh) mata lomba tersebut peserta yang mengikuti diantaranya, khafilah Kota Ternate mewakilkan 11 orang, khafilah Kota Tikep pewakilkan 10 orang, khafilah Halteng mewakilkan 10 orang, khafilah Halut mewakilkan 8 orang, khafilah Kabupaten Sula mewakilkan 10 orang, Kafilah Morotai mewakilkan 8 orang, Kafilah dari Kabupaten Taliabu mewakilkan 9 orang, kjafilah Halsel mewakilkan 9 orang, kjafilah Haltim mewakilkan 11 orang, dan khafilah Halbar mewakilkan 9 orang
Dia menambahkan, peserta dan official pada perhelatan STQ kali ini berjumlah 95 orang sebab 2 (dua) peserta dari Kabupaten Pulau Morotai didiskualifikasi dan 1 (satu) peserta dari Kabupaten Haltim mengundurkan diri.
Diketahui, kegiatan STQ ini berlangsung selama 4 (empat) hari dimulai dari tanggal 28 sampai 31 Maret tahun 2019 (adv)(al)