SOFIFI, OT– Target Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara dalam menyesaikan pembangunan masjid Raya Sofifi, bisa dibilang maksimal. Buktinya pekerjaan masjid semuanya sudah diselesaikan dan bisa digunakan salat Iduladha.
Kepala dinas PUPR Malut, Jafar Ismail kepada wartawan di kediamanya Rabu (21/7/2021) mengatakan, untuk pekerjaan konstruksi di dalam Masjid sudah bisa digunakan untuk salat. Sementara konstruksi banguan luar akan dipercepat sehingga sesuai target pekerjaan.
“Kami tetap upaya untuk menyesaikan semua pekerjaan Masjid Raya Sofifi sebelum pelaksanaan STQ tingkat Nasional dihelat,” ujar Jafar.
Jafar mengaku, saat ini diperhadapkan dengan pandemi Covid-19 ini belum juga usai, tapi dinas PUPR wajib menyesaikan tanpa melanggar protocol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
“Dilihat dari konstruksi bangunan, pekerjaan sudah mencapai 70-80 persen,” kata Jafar.
Jafar mengaku, baru-baru ini ada kendala cuaca sehingga sebagain pekerjaan yang mengalami keterlmabatan. Harusnya sudah diselesaikan tapi dirinya tetap optimis akan menyesaikan pekerjaan masjid raya ini tetap waktu.
Selain itu, ada sejumlah infrastruktur penunjang STQ juga saat ini mencapai 60-70 persen.
“Setiap hari pekerjaan Masjid Raya Sofifi ini selalui dipantau gubernur untuk mengkroscek perkembangan dan pencapaian progress pekerjaan. Keinginan pak gubernur sebelum bulan Oktobr semua pekerjaan penunjang STQ baik itu masjid Raya dan lainya harus diselesaikan tanpa ada kendala,” katanya. (adv)
Pembangunan Masjid Raya Sofifi Capai 80 Persen
SOFIFI, OT– Target Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara dalam menyesaikan pembangunan masjid Raya Sofifi, bisa dibilang maksimal. Buktinya pekerjaan masjid semuanya sudah diselesaikan dan bisa digunakan salat Iduladha.
Kepala dinas PUPR Malut, Jafar Ismail kepada wartawan di kediamanya Rabu (21/7/2021) mengatakan, untuk pekerjaan konstruksi di dalam Masjid sudah bisa digunakan untuk salat. Sementara konstruksi banguan luar akan dipercepat sehingga sesuai target pekerjaan.
“Kami tetap upaya untuk menyesaikan semua pekerjaan Masjid Raya Sofifi sebelum pelaksanaan STQ tingkat Nasional dihelat,” ujar Jafar.
Jafar mengaku, saat ini diperhadapkan dengan pandemi Covid-19 ini belum juga usai, tapi dinas PUPR wajib menyesaikan tanpa melanggar protocol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
“Dilihat dari konstruksi bangunan, pekerjaan sudah mencapai 70-80 persen,” kata Jafar.
Jafar mengaku, baru-baru ini ada kendala cuaca sehingga sebagain pekerjaan yang mengalami keterlmabatan. Harusnya sudah diselesaikan tapi dirinya tetap optimis akan menyesaikan pekerjaan masjid raya ini tetap waktu.
Selain itu, ada sejumlah infrastruktur penunjang STQ juga saat ini mencapai 60-70 persen.
“Setiap hari pekerjaan Masjid Raya Sofifi ini selalui dipantau gubernur untuk mengkroscek perkembangan dan pencapaian progress pekerjaan. Keinginan pak gubernur sebelum bulan Oktobr semua pekerjaan penunjang STQ baik itu masjid Raya dan lainya harus diselesaikan tanpa ada kendala,” katanya. (adv)(red)