SOFIFI, OT- Sebagai upaya untuk menanamkan kembali kepada generasi muda, khususnya para pelajar/mahasiswa tentang Nilai Dasar Bela Negara, Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, menggelar kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Kegiatan Bela Negara, baru-baru ini (Juni 2019).
Dalam kesempatan itu, Direktur Bela Negara, Brigjen TNI Tandyo Budi R. mengulas kembali sejarah perjalanan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
“Ada sekitar tiga ribuan suku bangsa, dan tujuh ribuan jumlah bahasa daerah yang ada di Negara Indonesia, perbedaaan-perbedaan yang terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika ini, justru menjadi perekat, menjadi kekuatan kita, untuk Indonesia yang lebih maju ”terang Tandyo Budi.
Sementara Kadis Kominfo dan Persandian Provinsi Maluku Utara, Burhan Mansyur pada kesempatan tersebut, mengajak generasi muda Maluku Utara agar dalam menggunakan Media Sosia (Medsos) benar-benar bijak, sehingga tidak gampang terpengaruh dengan Berita Hoax, atau informasi-informasi yang mengumbar kebencian, yang berimplikasi kearah mudah di adu domba, sehingga mencederai persatuan dan kesatuan kita. Menurutnya, dengan bijak bermedsos, juga salah satu cara sederhana dalam menanamkan Nilai Bela Negara.
“Jangan ditelan mentah-mentah informasi yang diperoleh dari Medsos, saring dulu baru di share, ini merupakan salah satu upaya menangkis Hoaks” jelas Kadis Burhan dihadapan peserta sosialisasi.
Adapun Peserta sosialisasi diikuti oleh kalangan mahasiswa, yaitu perwakilan dari kampus-kampus yang ada diProvinsi Malut, dan kalangan LSM yang aktif di kegiatan Anti Narkoba. (adv)(red)