SOFIFI, OT- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan provinsi Maluku Utara, Ismail Syabudin mengaku, tidak mengetahui pembanguan pelabuhan VIP di kelurahan Gurapin Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Padahal Pembangunan pelabuhan VIP dibagun sejak 2015 menggunakan APBD hingga akhir 2017 pelabuhan belum juga selesai. Saat dikonfirmasi, Senin (4/12/2017) pagi tadi Ismail Syabudin mengaku, sebagai Kadis pelabuhan VIP di Gurapin tidak mengetahui, sebab dalam pembahasan tidak pernah dilibatkan.
"Saya baru tahu pelabuhan Gurapin tahun 2017 ini, karena sebelum saya tidak pernah dilibatkan meskipun menjabat sebagai sekertaris Dishub saat itu, soal pelabuhan tanya saja langsung ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan mantan kadis Burhan Mansur," ungkap Kadis saat ditemui pada HUT PU ke 72.
Dijelaskan, pelabuhan yang dibangun sejak 2015, jika dilanjutkan maka harus menyusun dan menyuruh konsultan untuk menghitung kembali, sesuai dengan prosedur. "Kalau dilanjutkan tanpa melihat aturan, ketika ada pemeriksaan maka akan ada temua BPK RI," katanya.
Sementara informasi yang dihimpun indotimur.com di lapangan, pelabuhan VIP itu tidak sesuai perencanaan tata ruang Kota Tidore Kepulauan. Bahkan dalam Perda Tata Ruang wilayah tersebut sebagai kawasan wisata hutan Mangrove.
(al)