Home / Indomalut / Sofifi

Humas Pemprov Malut Jangan Berfungsi Sebagai Pemdam Kebakaran

11 April 2019
Mulyadi Tutupoho (aji__indotimur)

SOFIFI ,OT - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Helmi Alhadar menyoroti kinerja Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Malut, Mulyadi Tutupoho.

Menurut Helmi, peran humas itu sebenarnya sebagai kuping, mata, hidung dan mulut Pemprov itu sendiri. Maka seharusnya orang yang ditempatkan di Humas harus memiliki kepekaan yang tinggi atas tugas dan realitas yang dihadapi.

Sebab, humas memainkan peran yang sangat penting untuk menginformasikan segala macam aktivitas Pemprov Malut, pembuat opini dan sekaligus peredam isu-isu yang bisa membahayakan pemerintah. "Humas seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai mobil pemadam kebakaran, dimana saat terjadi kebakaran baru Humas ditugaskan untuk memadamkan api. Padahal tugas Humas juga sebagai pencegah terjadinya kebakaran," jelas calon doktor Ilmu Komunikasi Unpad Bandung ini.

"Jangan ada masalah baru petugas Humas dimunculkan, namun sebelumnya tidak diberi peran sebagaimana seharusnya Humas berperan. Untuk itu, sangat disayangkan kalau Humas tidak bisa memainkan peran sebagaimna mestinya," cetus Halemi.

Apalagi lanjut Helmi, sampai menjadi kelemahan dari pemprov itu sendiri, karena posisi Humas dapat menggambarkan wajah dari lembaga, institusi atau roh dari pemerintah itu sendiri, sehingga orang yang ditempatkan di posisi Humas harus memiliki kemampuan dan kecakapan dalam berkomunikasi.

“Jadi, akan sangat aneh kalau Humas tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” demikian Helmi menutup komentarnya.

Sementara, kepala biro protokol kerjasama dan komunikasi publik, Mulyadi Tutupoho, saat dikonfirmasi belum direspon hingga berita dipublikasikan.(al)


Reporter: Alfajri A. Rahman

BERITA TERKAIT