SOFIFI,OT- Sejumlah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), meminta Gubernur Abdul Gani Kasuba segera mengevaluasi pimpinan Oranganisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Hampir empat bulan cuti gubernur, para pimpinan OPD juga ikut cuti. Bahkan undangan rapat yang diundang DPRD juga tidak pernah menghadiri," ungkap Sekertaris komisi III DPRD Malut, Sahril Tahir pada saat paripurna penyampaian KUA-PPAS.
Kata dia, sudah berulang kali DPRD selalu saja mengingatkan kepada gubernur, untuk evaluasi kinerja para pimpinan OPD. "Jika hal ini tidak dilakukan maka yakin dan percaya selalu saja hal buruk terjadi. Maka hari ini kami minta agar pak gubernur segera menindak lanjuti," tegas Sahril.
Hal yang sama juga disampaikan Anggita DPRD Malut, Iskandar Idrus. Kata Iskandar, kedepan ada paripuran penyampaian LPP APBD, tentunya diminta tanggapan masing-masing fraksi, dan harus dihadiri OPD agar bisa mendengar secara langsung. Dan gubernur mestinya tegas untuk mengambil sikap
"Mental para pimpinan OPD seperti mencium tangan gubernur. Kalau gubernur ada, mereka berbondong-bodong semua masuk kantor, dan itu pasti mencium tangan gubernur,"katanya. Rabu (18/7/2018)
Lanjut dia, ini perlu evaluasi apalagi ketika gubernur cuti banyak sekali terjadi gejolak dan keluhan masyarakat yang ditemui langsung gubernur di lapangan. Maka dari kurun waktu tinggal 9 bulan kedepan harus ada perubahan.
"Pejabat eselon II tidak produktif silahkan dievaluasi jangan dibiarkan, sehingga berpengaruh di pejabat lain,"tutur politisi PAN ini.
Terpisah, gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba menyampaikan, masukan dari DPRD akan ditindak lanjuti untuk dievaluasi kinerja. Tapi dasarnya bukan karena tidak menyukai atau kaitannya dengan politik.
"Saya akan evaluasi, dan masukan DPRD ini menjadi pertimbangan. Maka saya perintahkan agar kepala dinas fokus kinerja," kata gubernur.(al)