JAILOLO, OT- Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) 2023 di Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), Rabu (9/3/2022).
Musrenbangtan dengan tema “Akselerasi Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Maju, Mandiri, dan Modern menuju Maluku Utara Sejahtera” dibuka oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Hj. Foaniah Djauhar Kasuba, Bupati Halbar James Uang beserta istri, Kadis Pertanian Malut Nurjannah Ali, Kadis Pangan Malut Deni Tjan, Kepala Bappeda Malut Salmin Janidi, serta para kepala dinas dari 10 kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan agar program Kementerian Pertanian RI yang dilaksanakan di kabupaten/kota harus disambut dengan baik.
Menurut gubernur, ribuan bibit yang diserahkan ke petani melalui pemerintah daerah juga harus tepat sasaran dan digunakan untuk kepentingan petani jangka panjang.
“Bibit-bibit yang kita serahkan tuh bisa dijaga untuk menjadi tumbuh kembangkan perkembangan pertanian kita di kemudian,” ujar Gubernur AGK.
Sebagai kepala daerah, gubernur berpesan, kepada seluruh peserta Musrenbangtan benar-benar serius mengikuti kegiatan tersebut, sehingga ada resolusi yang membawa perubahan di sektor pertanian Malut.
“Saya berharap dari pertemuan ini dapat mendorong pertanian terbaik untuk negeri khususnya Maluku Utara,” harapnya.
Sementara Bupati Halbar James Uang memberikan apresiasi kepada Pemprov Malut yang menggelar Musrenbangtan di wilayahnya.
Menurutnya, kegiatan ini semakin meningkatkan kinerja guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Halbar dan Maluku Utara pada umumnya.
Lanjut bupati, sektor pertanian memiliki peran strategis terutama sebagai penyedia pangan rakyat dan juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan kelestarian lingkungan.
“Ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam membangun dalam pembangunan nasional,” kata James Uang.
Bupati mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan musrenbang pertanian ini.
“Kami berharap melalui musrenbang kan ini dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan pembangunan khususnya bidang pertanian baik diperlukan dukungan pendanaan APBD atau APBN,” harapnya.
Sedangkan Kadis Pertanian Nurjannah Ali menambahkan, peserta yang mengikuti Musrenbangtan 2023 ini mencapai 80 orang, yang terdiri dari para Kadis, Sekretaris, Kepala Bidang sub sektor lingkup pertanian se Provinsi Maluku Utara.
Dikatakan, hasil kesepakatan dari Musrenbangtan terkait target kegiatan utama selanjutnya akan dilakukan diinput dalam aplikasi e-proposal Kementerian Pertanian RI.
Selanjutnya, akan dilakukan penilaian oleh pejabat eselon I terkait dan dibahas pada forum Musrenbangtan Nasional.
“Hasil Musrenbangtan ini akan digunakan sebagai bahan dasar dalam penyusunan rencana kerja Kementan RI pagu indikatif 2023 mendatang,” pungkasnya.(red)