SOFIFI , OT - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) provinsi Maluku Utara, Santrani MS. Abusama mengakui, 97 unit perumahan ASN yang diresmikan oleh gubernur Abdul Gani Kasuba, masih banyak kekurangan, sehingga perlu ada penambahan.
"Iya, masih banyak kekurangan yang perlu ditambahkan, mulai dari listrik, PDAM, infrastruktur jalan masuk ke perumahan, serta infrastruktur pendukung lainnya seperti masjid bagi pegawai dan masyarakat sekitar perumahan," ungkap Santrani pada wartawan, Kamis (13/9/2018) usai peresmian.
Kata dia, pembangunan perumahan masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi, sehingga harus ada perhatian bagi instansi terkait agar secara bertahap bisa terpenuhi untuk diperbaiki. Perlu diketahui, secara bersama bpembangunan gedung perumahan masih ada hutang belum diselesaikan dipijak ketiga. Tapi pekerjaan sudah selesai 100 persen.
"Saya ingin jujur, pembangun peruhaman masih ada hutan di pihak ketiga. Maka saya meminta agar keuangan segara juga membayar seluruh utang di 2017," jelasnya.
Sekedar, diketahui pembangunan gedung perumahan ASN menggunakan anggaran tahun 2017 senilai Rp 9 miliar lebih. Namun pembayaran ke pihak ketiga belum 100 persen.i(al)